Prasetia, Rendy Adi (2008) KEPUTUSAN HIDUP MELAJANG PADA KARYAWAN DITINJAU DARI KEPUASAN HIDUP DAN KOMPETENSI INTERPERSONAL. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100040014.pdf Download (925kB) |
|
PDF
F100040014.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kebutuhan mencari pasangan hidup untuk melanjutkan keturunan akan menjadi prioritas dalam hidup jika seseorang sudah berada diusia yang cukup matang dan mempunyai kehidupan mapan, tapi pada kenyataannya pada jaman yang semakin maju, banyak orang dewasa memilih untuk melajang. Akselerasi modernisasi dan pembangunan ekonomi yang membawa perubahan tata nilai dan pola pikir telah membawa orang dewasa untuk fokus mencari kepuasan hidup serta kebebasan mengembangkan potensi diri sehingga secara tidak sadar mereka telah melupakan urusan mencari pasangan, selain itu, hal yang paling mendasari banyaknya orang hidup melajang karena kemampuan interpersonal yang lemah sehingga sulit membentuk sebuah hubungan dengan lawan jenis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kepuasan hidup dan kompetensi interpersonal dengan keputusan hidup melajang pada karyawan. Hipotesa yang diajukan adalah ada hubungan antara kepuasan hidup dan kompetensi interpersonal dengan keputusan hidup melajang. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 62 orang, 32 sebagai subjek penelitian dari Jakarta dan 30 dari Solo dan Yogyakarta digunakan sebagai pembanding, karakteristiknya sebagai berikut: orang dewasa lajang diatas 35 tahun, laki-laki dan perempuan, bekerja. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive non random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala kepuasan hidup, skala kompetensi interpersonal,dan skala keputusan hidup melajang. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Teknik Analisis Regresi Ganda, T-test dan Analisis Univariat. Hasil analisis data diperoleh nilai r sebesar 0,653 p = 0,000 (p < 0,01). Kepuasan hidup subjek tergolong sedang. Kompetensi interpersonal subjek tergolong tinggi. Keputusan hidup melajang subjek tergolong sedang. Sumbangan efektif kepuasan hidup dan kompetensi interpersonal terkait dengan keputusan hidup melajang sebesar 42,7%. Hasil analisis data T-Test menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan dalam memutuskan hidup melajang. Hasil Analisis Univariat menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kota Jakarta, Solo dan Yogyakarta dalam memutuskan hidup melajang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang sangat signifikan jika keputusan hidup melajang pada karyawan ditinjau dari kepuasan hidup dan kompetensi interpersonal.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | keputusan hidup melajang, kepuasan hidup, kompetensi interpersonal, jenis kelamin. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 28 Jan 2009 04:54 |
Last Modified: | 24 Feb 2011 04:26 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/854 |
Actions (login required)
View Item |