MASALAH-MASALAH SOSIAL DALAM NOVEL KETIKA CINTA BERTASBIH KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA

SAFITRI, DEVI (2010) MASALAH-MASALAH SOSIAL DALAM NOVEL KETIKA CINTA BERTASBIH KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .

Preview	PDF A310060238.pdf Download (176kB)
	PDF A310060238.pdf Restricted to Repository staff only Download (580kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan struktur yang membangun novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy; (2) mendeskripsikan masalah-masalah sosial yang terkandung di dalam novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Objek penelitian ini adalah aspek sosial dalam novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy. Sumber data yang dipakai adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kepustakaan, simak dan catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik pembacaan heuristik dan hermeneutik. Berdasarkan analisis struktural, dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur yang membangun novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy secara fungsional memiliki keterkaitan yang erat. Tema, alur, tokoh, dan latar saling terkait dan memiliki kepaduan dalam mencapai totalitas makna. Tema dalam cerita ini mengenai perjuangan dan kerja keras seorang pemuda dalam meraih cita-citanya berkaitan dengan tokoh seorang pemuda bernama Azzam yang berasal dari keluarga tidak mampu, menggunakan alur maju untuk melukiskan perjalanan hidupnya, dan didukung latar tempat (Mesir, Jakarta, dan Solo), latar waktu yang dimulai antara tahun 1996-2006, dan latar sosial (kebudayaan islami dan suasana lingkungan pendidikan). Secara sosiologi novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy sarat dengan muatan masalah-masalah sosial. Masalah-masalah sosial tersebut meliputi masalah-masalah sosial antara lain kriminalitas, kemiskinan, dan pelacuran. Kriminalitas meliputi pemerasan, pembunuhan, dan pencemaran nama baik. Kemiskinan meliputi kemiskinan temporer (kekurangan materi dan kemiskinan ke tahap sejahtera yang dialami oleh tokoh Azzam dan keluarganya) dan kemiskinan struktural (perbedaan kelas atas dan kelas bawah yang terlihat pada tokoh Azzam sebagai pemuda miskin dengan tokoh Furqan yang berasal dari keluarga kaya raya). Pelacuran digambarkan oleh tokoh Zumrah yang menjual dirinya akibat dari pemerkosaan yang menimpanya dan juga untuk membiayai kelangsungan hidupnya.

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	masalah-masalah sosial, novel Ketika Cinta Bertasbih, tinjauan sosiologi sastra
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User:	Users 1504 not found.
Date Deposited:	26 Aug 2010 03:35
Last Modified:	14 Nov 2010 17:05
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8492

Actions (login required)

View Item