PERBEDAAN KOSAKATA BAHASA JAWA DI KABUPATEN NGAWI DAN BAHASA JAWA DI KABUPATEN MAGETAN (SUATU TINJAUAN DIALEKTOLOGI)

KURNIAWATI , LIA (2010) PERBEDAAN KOSAKATA BAHASA JAWA DI KABUPATEN NGAWI DAN BAHASA JAWA DI KABUPATEN MAGETAN (SUATU TINJAUAN DIALEKTOLOGI). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .

[img]
Preview
PDF
A310060217.pdf

Download (168kB)
[img] PDF
A310060217.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (841kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi variasi kosakata, leksikon khas dan pemetaan kosakata Bahasa Jawa di Kabupaten Ngawi dan Bahasa Jawa di Kabupaten Magetan. Penyediaan data digunakan metode simak. Teknik lanjutannya digunakan teknik simak bebas libat cakap. Analisis data digunakan metode padan intralingual dan padan ekstralingual. Metode padan intralingual digunakan untuk menganalisis kosakata bahasa Jawa serta makna. Adapun metode padan ekstralingual digunakan untuk menganalisis pemetaan bahasa yang berhubungan dengan faktor matrabasa. Adapun penyajian hasil analisis digunakan metode penyajian informal. Hasil penelitian ditemukan variasi kosakata dialektal BJNgw dan BJMgtn dari unsur fonologi, morfologi, leksikal. Variasi unsur fonologi vokal tunggal terdapat 12 data, antara lain variasi bunyi vokal /a/ [A] yang bervariasi dengan /e/ [∂] (1), (2), (3), variasi bunyi vokal /a/ [A] yang bervariasi dengan /e/ [E] (4), (5), variasi bunyi vokal /a/ [A] yang bervariasi dengan /o/ [O] (6), variasi bunyi vokal /o/ [O] yang bervariasi dengan /u/ [U] (7), dan variasi bunyi vokal /u/ [U] yang bervariasi dengan /o/ [O] (8), (9), (10), (11), (12). Variasi unsur morfologi terdapat 5 data, antara lain prefiks {di-} yang bervariasi dengan {tak-} (13), sufiks {-an} yang bervariasi dengan {Ø} (14), (15), (16), dan komposisi (17). Variasi unsur leksikal berupa variasi onomasiologis terdapat 119 data, yang terdiri dari kata kerja 32 data, kata benda 72 data, dan kata sifat 13 data. Leksikon khas merupakan salah satu unsur variasi dialektal yang muncul pada suatu daerah dan tidak dimiliki oleh daerah lain. Dalam penelitian ini, BJNgw dan BJMgtn masing-masing memiliki leksikon khas yang tidak dimiliki diantara keduanya maupun dengan daerah yang lain. Terdapat 17 data yang merupakan leksikon khas BJNgw dan BJMgtn. Hasil pemetaan unsur leksikal BJNgw dan BJMgtn sebanyak 137 buah peta dari 212 data sesuai dengan titik pengamatan yang telah ditentukan. Semua peta dihitung sekaligus dengan mengikuti peta matrabasa. Berdasarkan persentase jarak kosakata perbedaan yang muncul pada TP 01 sebanyak 1,82%, TP 02 sebanyak 0,95%, TP 03 sebanyak 0,43%, TP 04 sebanyak 2,84%, TP 05 sebanyak 0,46%, TP 06 sebanyak 3,30%, TP 07 sebanyak 0,91% dan TP 08 sebanyak 1,87%. Dari hasil persentase tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa dianggap memiliki perbedaan dengan persentase 0%-3,30% sehingga dapat dismpulkan secara dialektometri bahwa tidak ada perbedaan dan termasuk dalam kategori kelima dengan presentase antara 0%-20%.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kosakata, BJNgw, BJMgtn, leksikon khas, TP
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 1504 not found.
Date Deposited: 26 Aug 2010 02:57
Last Modified: 14 Nov 2010 17:08
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8488

Actions (login required)

View Item View Item