ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL WETON BUKAN SALAH HARI KARYA DIANING WIDYA YUDHISTIRA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA

DEWI , SISWATI EKA (2010) ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL WETON BUKAN SALAH HARI KARYA DIANING WIDYA YUDHISTIRA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .

[img]
Preview
PDF
A310060194.pdf

Download (107kB)
[img] PDF
A310060194.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (265kB)

Abstract

Rumusan masalah yang akan ditulis dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah struktur dalam novel Weton Bukan Salah Hari Karya Dianing Widya Yudhistira? (2) Bagaimanakah aspek sosial yang terkandung dalam novel Weton Bukan Salah Hari Karya Dianing Widya Yudhistira dengan tinjauan sosiologi sastra? Bentuk penelitian ini deskriptif kualitatif. Strategi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi embedded and case study research (studi kasus terperancang). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologi sastra yaitu Pemahaman terhadap karya sastra dengan mempertimbangkan aspek-aspek kemasyarakatannya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kata-kata, frase dan kalimat yang berhubungan dengan aspek sosial dan unsur-unsur pembangun novel dalam novel Weton Bukan Salah Hari. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah novel Weton Bukan Salah Hari karya Dianing Widya Yudhistira. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah skripsi, website dan buku lain yang relevan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik pengumpulan simak,catat, dan pustaka. Validitas data penelitian ini menggunakan triangulasi sumber karena peneliti dalam meneliti novel Weton Bukan Salah Hari mengunakan bermacam-macam sumber atau dokumen untuk menguji data yang sejenis tentang “Aspek Sosial dalam novel Weton Bukan Salah Hari Karya Dianing Widya Yudhistira: Tinjauan Sosiologi Sastra”. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik pembacaan heuristik dan hermeneutik serta teknik dialektik. Hasil penelitian ini adalah (1) Analisis struktural, meliputi tema, penokohan, latar, alur. Tema dalam novel Weton Bukan Salah Hari adalah kepercayaan terhadap weton membawa dampak negatif bagi masyarakat yang meyakininya. Adapun alur yang digunakan dalam novel Weton Bukan Salah Hari adalah alur maju (progresif). Tokoh-tokoh yang dianalisis dalam penelitian ini adalah Mukti, Mak, Bapak, Mbak Sri, dan Mas Beno. Tokoh-tokoh tersebut dianalisis karena mempunya hubungan yang sangat erat dalam mendukung cerita. Latar tempat dalam novel Weton Bukan Salah Hari terjadi di sebuah desa di kota Batang, Jawa Tengah. Latar waktu dalam novel Weton Bukan Salah Hari terjadi pada tahun 1974-1989. Sementara latar sosial pada novel Weton Bukan Salah Hari adalah masyarakat Jawa yang memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap weton dan hidup sebagai petani. (2) Analisis aspek sosial dalam novel Weton Bukan Salah Hari adalah kehidupan masyarakat desa berkaitan dengan karakteristik dan fenomena negatif dalam masyarakat desa. Karakteristik masyarakat pedesaan yang tercermin dalam novel Weton Bukan Salah Hari meliputi, kesederhanaan dalam hidup, suka bekerja keras, Menjunjung tinggi “unggah-ungguh”, memiliki rasa persaudaraan dan kekeluargaan yang tinggi, suka gotong royong, dan memiliki kepercayaan yang kuat terhadap hal yang berbau ”klenik”. Fenomena negatif masyarakat desa yang tercermin dalam novel Weton Bukan Salah Hari meliputi konflik dan kontroversi.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Aspek sosial, sosiologi sastra, masyarakat desa
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 1504 not found.
Date Deposited: 25 Aug 2010 09:42
Last Modified: 14 Nov 2010 17:11
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8482

Actions (login required)

View Item View Item