Aldara Sukma, Yolla Havidha and , drg. Sartari Entin Yuletnawati, MDSc (2020) Perbedaan Perokok Elektrik dan Non Elektrik Terhadap Derajat Pigmentasi Gingiva (Smoker’s Melanosis). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (3MB) |
|
PDF (Bab I)
BAB I.pdf Download (598kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (428kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (409kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB) | Request a copy |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (412kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (729kB) | Request a copy |
|
PDF (Pernyataan Publikasi Ilmiah)
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Rokok mengandung ribuan bahan kimia yang berbahaya,asap yang dihasilkan oleh rokok bersifat genotoksik. Smoker’s melanosis disebabkan karena efek fisik tembakau pada jaringan mulut oleh panas dan atau karena efek langsung dari nikotin yang menstimulasi melanosit yang terletak pada sel-sel basal epitelium untuk memproduksi melanin berlebih, sehingga menyebabkan deposisi melanin meningkat.Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perokok elektrik dan non elektrik terhadap derajat pigmentasi gingiva( smoker’s melanosis). Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan Cross sectional. Penelitian menggunakan 32 sampel dengan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perokok Elektrik dan kelompok perokok non Elektrik.Pigmentasi gingiva diukur dengan derajat DPI,foto ditinjau di monitor dengan layar LCD kemudian, peneliti menilai hasilnya. Hasil: Uji statistik mann whitney yang digunakan menunjukkan hasil signifikan (p < 0,05), yaitu kelompok perokok non elektrik menghasilkan derajat pigmentasi lebih tinggi. Kesimpulan: Terdapat perbedaan antara perokok elektrik dan non elektrik terhadap derajat pigmentasi gingiva ( smoker’s melanosis)
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rokok elektrik, Rokok non elektrik,Smoker’s melanosis. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi |
Depositing User: | YOLLA HAVIDHA ALDARA SUKMA |
Date Deposited: | 13 Aug 2020 23:38 |
Last Modified: | 13 Aug 2020 23:38 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/84631 |
Actions (login required)
View Item |