HUBUNGAN ANTARA ETOS KERJA DENGAN KETAATAN TERHADAP PROTAP K3 PADA PROFESI PERAWAT

Muslimin, Asis (2008) HUBUNGAN ANTARA ETOS KERJA DENGAN KETAATAN TERHADAP PROTAP K3 PADA PROFESI PERAWAT. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Preview	PDF F100010232.pdf Download (69kB)
	PDF F100010232.pdf Restricted to Repository staff only Download (336kB)

Abstract

Ketaatan terhadap prosedur tetap atu protap K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) merupakan bentuk respon para perawat terhadap protap program K3 yang telah ditetapkan oleh fihak manajer rumah sakit dalam bentuk menjalankan program tersebut yang berguna untuk mencapai kesuksesan dan meminimalkan angka kecelakaan kerja. Ketaatan terhadap protap K3 merupakan salah satu usaha untuk pencegahan kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang tidak diduga dan tidak dikehendaki sehingga mengganggu proses aktivitas di perusahaan Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara etos kerja dengan ketaatan menjalankan protap K3 pada profesi perawat dan mengetahui sumbangan efektif etos kerja terhadap ketaatan menjalankan protap K3 pada perawat. Subjek dalam penelitian ini adalah perawat Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. Soeharso Surakarta yang berjumlah 110 orang. Subyek yang digunakan dalam pelaksanaan try out sebanyak 40 orang dan subjek penelitian berjumlah 70 orang. Teknik pengambilan sampling menggunakan purposive non random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan memilih subjek yang sesuai dengan karakteristik atau ciri-ciri yang telah ditentukan. karakteristik sampel dalam penelitian ini sebagai berikut: a) karyawan tetap; b) masa kerja minimal tiga tahun; c) pendidikan minimal D3 Keperawatan. Metode pengumpulan data menggunakan skala etos kerja dan skala ketaatan terhadap protap K3. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 12 sampai 20 November 2007. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,507; p = 0,000 (p < 0,01). Hasil tersebut menunjukan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara etos kerja dengan ketaatan terhadap protap K3. Hal ini berarti variabel etos kerja dapat digunakan sebagai prediktor (variabel bebas) untuk memprediksikan atau mengukur variabel ketaatan terhadap protap K3. Semakin tinggi etos kerja maka semakin tinggi ketaatan terhadap protap K3, begitu sebaliknya semakin rendah etos kerja maka semakin rendah pula ketaatan terhadap protap K3. Sumbangan efektif variabel etos kerja terhadap ketaatan terhadap protap K3 sebesar 25,7% yang ditunjukkan oleh RSquared sebesar 0,257. Hal ini berarti masih terdapat 74,3% variabel lain yang mempengaruhi ketaatan terhadap protap K3 di luar variabel etos kerja misalnya faktor kebijakan rumah sakit, sarana dan prasarana kerja serta kepribadian karyawan. Berdasarkan hasil analisis diketahui variabel etos kerja mempunyai rerata empirik sebesar 76,84 dan rerata hipotetik sebesar 75 yang berarti etos kerja pada subjek penelitian tergolong sedang. Sedangkan variabel ketaatan terhadap protap K3 diketahui rerata empirik sebesar 100,36 dan rerata hipotetik sebesar 107,5 yang berarti ketaatan terhadap protap K3 pada subjek penelitian tergolong sedang.

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	protap K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), etos kerja
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:	Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User:	Ari Fatmawati
Date Deposited:	28 Jan 2009 02:11
Last Modified:	24 Feb 2011 04:28
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/843

Actions (login required)

View Item