Sawitriavi, Retno (2008) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN ATAS PENGHARGAAN (REWARD) YANG DITERIMA DARI PERUSAHAAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100030029.pdf Download (68kB) |
|
PDF
F100030029.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB) |
Abstract
Kepuasan kerja merupakan unsur yang sangat diharapkan oleh karyawan, karena apabila di dalam bekerja karyawan merasa puas terhadap pekerjaannya, maka kepuasan kerja ini akan memberi manfaat baik bagi karyawan itu sendiri, perusahaan dan masyarakat. Namun, masalah kepuasan kerja juga dapat menjadi titik rawan yang dapat menyulut permasalahan yang berkepanjangan antara pihak perusahaan dan karyawan. Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui 1) Mengetahui besar hubungan antara persepsi karyawan atas penghargaan yang diterima dari perusahan dan motivasi kerja dengan kepuasan kerja karyawan; 2) Mengetahui ada tidaknya hubungan persepsi karyawan atas penghargaan (reward) yang diterima dari perusahaan dengan kepuasan kerja karyawan; 3) Mengetahui ada tidaknya hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja karyawan, besar hubungan persepsi karyawan atas penghargaan (reward) yang diterima dari perusahaan dan motivasi kerja dengan kepuasan kerja karyawan. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan karyawan PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk. Departemen Sipil Umum Jakarta Timur. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan studi populasi. Adapun Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala persepsi penghargaan dan motivasi kerja dengan kepuasan kerja. Teknik analisis data yang digunakan yaitu korelasi regresi dua prediktor. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai koefisien korelasi r = 0,635; Fregresi = 12,505; p = 0,000 (p < 0,01) hal ini berarti hipotesis mayor yang peneliti ajukan terbukti kebenarannya, yaitu ada hubungan yang sangat signifikan antara persepsi penghargaan dan motivasi kerja dengan kepuasan kerja. Artinya variabel persepsi penghargaan dan motivasi kerja dapat digunakan sebagai prediktor (variabel bebas) untuk memprediksi variabel kepuasan kerja (variabel tergantung). Berdasarkan hasil nilai korelasi parsial rpar-x1y = 0,410; p = 0,002 (p < 0,01) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi penghargaan dengan kepuasan kerja. Semakin tinggi atau positif persepsi terhadap penghargaan maka semakin tinggi pula kepuasan kerjanya begitu pula sebaliknya. Hasil analisis korelasi parsial rpar-x2y = 0,285; p = 0,030 (p < 0,05). Hal ini berarti ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja. Semakin tinggi motivasi kerja karyawan maka semakin tinggi pula kepuasan kerja.Sumbangan efektif persepsi penghargaan terhadap kepuasan kerja (SE) = 35,040% dan sumbangan efektif motivasi kerja terhadap kepuasan kerja (SE) = 5,291%. Total sumbangan efektif secara keseluruhan = 40,332%. Hal ini berarti masih terdapat 59,668% faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepuasan kerja di luar variabel persepsi penghargaan dan motivasi kerja, seperti faktor kepemimpinan, upah.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penghargaan (reward), kepuasan kerja karyawan, motivasi kerja |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 24 Jan 2009 04:11 |
Last Modified: | 24 Feb 2011 06:41 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/841 |
Actions (login required)
View Item |