Amelia, Dian (2008) CULTURE SHOCK DAN PERILAKU KOPING PADA MAHASISWA ASING. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100030033.pdf Download (225kB) |
|
PDF
F100030033.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kekayaan budaya dan tradisi seni menarik perhatian mahasiswa asing untuk belajar di Indonesia. Mahasiswa asing yang mengambil studi di Indonesia dihadapkan pada permasalahan bagaimana menghadapi tuntutan untuk beradaptasi dengan lingkungan dan budaya yang berbeda dari negara asal serta dalam waktu yang bersamaan harus memenuhi target untuk melaksanakan studi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan culture shock yang dialami mahasiswa asing di Indonesia dan mendeskripsikan perilaku koping yang dilakukan mahasiswa asing saat mengalami culture shock. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian dipilih berdasarkan karakteristik tertentu yaitu: warga negara asing, berstatus mahasiswa, dan telah tinggal di Surakarta maksimal lima tahun. Proses awal pemilihan informan penelitian dilakukan dengan memberikan angket kepada 33 orang mahasiswa asing yang berisi tentang beberapa pernyataan untuk mengetahui tingkatan culture shock yang dialami calon informan. Hasil dari angket kemudian dinormakan untuk mengetahui golongan culture shock yang dialami. Dari hasil angket pada 33 orang mahasiswa asing didapatkan hasil bahwa calon informan yang mengalami taraf culture shock dengan skor tinggi sebanyak 1 orang atau 3.03%, cukup tinggi sebanyak 7orang atau 21.21%, cukup sebanyak 21 orang atau 63.64%, agak rendah sebanyak 4 orang atau 12.12%, dan tidak ada satupun informan yang mendapat skor rendah. Dengan demikian, selain harus memenuhi 3 karakteristik yang telah ditetapkan, informan penelitian adalah 6 orang yang memiliki skor culture shock dalam kisaran cukup tinggi sampai tinggi. Hasil analis menunjukkan bahwa tiap mahasiswa asing berada dalam tahap atau fase culture shock yang berbeda dan tidak semua tahap dilewati oleh semua mahasiswa asing. Setiap tahap terjadi secara berurutan, namun terkadang terjadi lompatan dari satu tahap ke berikutnya. Culture shock yang dialami mahasiswa asing dipengaruhi oleh kefamiliaran dengan bahasa Indonesia, usia, dan adanya individual differences. Koping yang dilakukan mahasiswa asing dapat dikelompokkan menjadi problem focused coping berupa pencarian alternatif pemecahan masalah yang mungkin untuk dilakukan dan emotion focused coping berupa pengalihan perhatian dari masalah yang dihadapi. Perilaku koping yang dilakukan dipengaruhi oleh keterampilan masing-masing individu untuk mengatasi masalah, pengalaman, usia, tingkat pendidikan, dan jenis kelamin.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | culture shock, koping |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 23 Jan 2009 03:26 |
Last Modified: | 24 Feb 2011 04:36 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/831 |
Actions (login required)
View Item |