Septian, Yusuf Rose (2010) PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (P3A) PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MASJID TRANSIT DENGAN GAYA ARSITEKTUR POST MODERN DI SRAGEN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
D300050007.pdf Download (762kB) |
|
PDF
D300050007.pdf Restricted to Repository staff only Download (43MB) |
Abstract
Adanya kecenderungan semakin meningkatnya masyarakat Indonesia yang menggunakan sarana transportasi darat (bus) yang difungsikan sebagai salah satu sarana transportasi, yang sebagian besar memeluk agama islam, maka perlu adanya sebuah sarana untuk menampungnya, maka perlu adanya sarana masjid transit yang mampu menampung para pengguna transportasi darat.Terdapat rumusan masalah yaitu: bagaimana merencanakan dan merancang sebuah masjid yang dapat menampung kebutuhan orang yang sedang traveling; bagaimana merencanakan dan merancang sebuah masjid dengan gaya Arsitektur Post-Moderen. Tujuan laporan ini adalah : memberikan wadah untuk wisatawan yang melakukan perjalanan dengan menggunakan trasportasi darat, untuk melakukan kewajibannya sebagai seorang muslim dan muslimah yang terkonsep dengan taman serta sarana-sarana minimarket,restoran,bengkel servis; mahasiswa mampu menerapkan konsep yang didapat pada saat pekuliahan untuk dijadikan sebuah masjid yang terkonsep dengan taman-taman dan bergaya post moderen; memberikan wadah pengenalan kepada mahasiswa tentang perkembangan arsitektur Indonesia. Metodologi yang digunakan untuk menyusun laporan ini yaitu: Metode Observasi Lapangan; Metode Studi Literature; Metode Interview. Site yang berada di Desa Lemahbang, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen memiliki luas sebesar ± 37.500 m2, site ini terpilih karena antara Kota Sragen sampai perbatasan Ngawi belum ada Masjid Transit. Analisa struktur yang menggunakan tiang pancang dan struktur beton. Dengan bentuk arsitektur Post-Modern sehingga masjid transit ini tampak berbeda dari masjid-masjid transit yang lainnya. Masjid Transit ini juga dapat difungsikan untuk tempat ibadah pada waktu hari raya (‘idul fitri dan ‘idul adha) yang dapat menampung ±1000 jamaah.gubahan massa dengan menggunakan sistem terpusat, sehingga bangunan masjid yang menjadi bangunan utama. Masjid dirancang dengan gaya Arsitektur Post-Moden, dan terdapat pengolahan landscape yang berupa taman, serta bangunan mini market dengan konsep modern, bangunan restoran yang menggunakan konsep back to nature terdapat gazebo dan taman-taman, dan terdapat rest area yang terbentuk dari taman-taman. Dari perencanaan dan perancangan Masjid Transit dengan gaya arsitektur Post-Modern ini diharapkan dapat menambah iman dan takwa karena semakin banyak umat Islam yang menunaikan kewajibannya yaitu sholat.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perancangan arsitektur masjid transit, gaya arsitektur post modern |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur |
Depositing User: | Musyarofah Siti |
Date Deposited: | 19 Jul 2010 08:52 |
Last Modified: | 14 Nov 2010 20:20 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8192 |
Actions (login required)
View Item |