ANJANI , MITA RETNO (2010) FORMULASI SUSPENSI SIPROFLOKSASIN MENGGUNAKAN SUSPENDING AGENT PULVIS GUMMI ARABICI: UJI STABILITAS FISIK DAN DAYA ANTI BAKTERI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF
K100050273.pdf Restricted to Repository staff only Download (920kB) |
||
|
PDF
K100050273.pdf Download (113kB) |
Abstract
Siprofloksasin merupakan antiinfeksi sintetik golongan quinolone yang tidak larut dalam air, karena itu sediaannya dibuat dalam bentuk suspensi. Untuk mendapatkan suspensi yang baik, perlu ditambahkan suspending agent salah satunya adalah Pulvis Gummi Arabici (PGA). PGA merupakan suspending agent yang mudah larut dalam air, menghasilkan larutan yang kental, tembus cahaya, tidak merubah struktur kimia, bersifat alami, dapat menghindari pengendapan, dan memberikan struktur yang homogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan PGA terhadap stabilitas fisik dan daya antibakteri pada suspensi siprofloksasin. Suspensi dibuat dengan perbedaan konsentrasi suspending agent (PGA) yang ditambahkan pada tiap formula. Untuk formula I dengan konsentrasi PGA 5,0%, formula II 7,5% dan formula III 10,0%. Suspensi dibuat dengan metode presipitasi, kemudian dilakukan serangkaian uji terhadap stabilitas fisik meliputi pengukuran volume sedimentasi, viskositas, kemudahan dituang, ukuran partikel, redispersibilitas dan uji daya antibakteri terhadap Eschericia coli. Untuk stabilitas fisik pengamatan dilakukan tiap harinya (hari 1 sampai 7) dilanjutkan pada hari terakhir setiap minggunya (2 bulan), sedangkan untuk daya antibakteri dilakukan pada hari ke-1, ke-28, ke-56. Sifat fisik suspensi dan diameter zona hambatan pertumbuhan bakteri dianalisis dengan Kolmogorov-Smirnov, uji anova dua jalan dan dilanjutkan uji t dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi suspending agent (PGA) dalam suspensi berpengaruh terhadap sifat fisik suspensi. Formula I memiliki nilai volume sedimentasi dan nilai viskositas paling kecil, dan waktu paling mudah dituang. Untuk ukuran partikel formula I memiliki ukuran partikel paling besar dan memiliki redispersibilitas paling lama. Formula III memiliki diameter zona hambatan yang paling besar. Formula I, II dan III setelah penyimpanan selama 2 bulan tetap memiliki aktivitas untuk menghambat pertumbuhan bakteri Eschericia coli.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | siprofloksasin, pulvis gummi arabici, stabilitas fisik, antibakteri, suspensi, suspending agent, Eschericia coli. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Kurnia Utami |
Date Deposited: | 19 Jul 2010 08:05 |
Last Modified: | 14 Nov 2010 20:29 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8175 |
Actions (login required)
View Item |