UTOMO , BUDI (2010) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI FINANCIAL DISTRESS DAN PENGARUHNYA TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
B100060253.pdf Download (79kB) |
|
PDF
B100060253.pdf Restricted to Repository staff only Download (675kB) |
Abstract
Penelitian ini bermaksud melakukan analisis terhadap beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi Financial Distress dan pengaruh kondisi tersebut terhadap Return Saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun faktor yang ingin diteliti dalam penelitian ini dalah rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas dan rasio Aktivitas; ukuran perusahaan yang di ukur dari besarnya kekayaan perusahaan (total aktiva); serta ingin mengetahui pengaruh kondisi financial distress terhadap return saham. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2003 sampai tahun 2008 dengan metode purposive sampling. Hasil dari seleksi sampel didapat 103 perusahaan dari 238 perusahaan yang listing di BEI antara tahun 2003 sampai tahun 2008, yang selanjutnya dibedakan menjadi dua kelompok perusahaan yang mengalami financial distress dan perusahaan yang tidak mengalami financial distress pada tahun 2007- 2008. Sehingga pengamatan yang dilakukan empat tahun sebelumnya yaitu tahun 2003-2006. Hal ini dimaksudkan untuk memprediksi kondisi keuangan perusahaan sebelum mengalami financial distress. Data di olah dengan menggunakan program SPSS versi. 11 yang lebih dahulu di cari besarnya rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, rasio aktivitas, dan ukuran perusahaan, serta besarnya return saham perusahaan yang masuk sebgai sampel antara tahun 2003-2006. Diuji dengan statistik deskriptif, uji normalitas data, uji binary logistic regression untuk uji hipotesis pertama dan uji t test untuk mengujiperbeaan return saham. Koefisien Regresi untuk variabel Rasio Likuiditas sebesar 0,229 dengan nilai wald 3,825 signifkan pada taraf 0,05. Koefisien regresi variabel Rasio Solvabilitas -0,897 dengan nilai wald 4,882 signifikan pada taraf 5%. Variabel Rasio Profitabilitas memiliki koefisien regresi 2,648 dengan nilai wald 14,011 dengan signifikansi 0,000. Variabel rasio aktivitas dan Ukuran perusahaan mempunyai koefisien regresi masing-masing sebesar 0,351 dan 0,374 dengan nilai wald 4,063 dan 7,579 yang signifikan pada taraf 5%. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa rasio Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, Aktivitas dan Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kondisi Financial Distress, sehingga hasil ini mendukung hipotesis pertama penelitian ini dinyatakan diterima. Penelitian ini mendukung penelitian-penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Machfoedz (1994), Swandari (2002), Luciana spica almilia (2003). Dan dari hasil t test di peroleh nilai t sebesar 1,819 dengan signifikansi 0,070 yang lebih besar dari 0,05, sehingga dapat di simpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan return saham perusahaan yang mengalami financial distress dan tidak mengalami financial distress. Hipotesis kedua penelitian yang menyatakan terdapat perbedaan return saham antara perusahaan yang listed dengan yang delisted, dinyatakan di tolak.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Financial Distress, Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, Aktivitas, Ukuran Perusahaan, dan Return Saham. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Depositing User: | Edy Susilo |
Date Deposited: | 13 Jul 2010 08:11 |
Last Modified: | 14 Nov 2010 20:40 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8152 |
Actions (login required)
View Item |