PUSPITASARI , MIRANA ARICA (2010) REKAYASA PENULANGAN GESER BALOK BETON BERTULANG DENGAN MENGGUNAKAN SENGKANG VERTIKAL MODEL ”U”. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .
|
PDF
D100050063.pdf Download (85kB) |
|
PDF
D100050063.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
PDF
D100050063.pdf Download (85kB) |
Abstract
Beton bertulang memerlukan penulangan berupa penulangan lentur dan geser. Penulangan lentur dipakai untuk menahan momen lentur, sedangkan penulangan geser (sengkang) digunakan untuk menahan beban geser. Umumnya bagian tulangan sengkang yang berfungsi menahan beban geser adalah arah vertikal, sedangkan arah horisontal tidak diperhitungkan menahan beban gaya yang terjadi pada balok. Bagian tulangan sengkang arah vertikal mencegah terbelahnya balok akibat adanya geser. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji tentang kekuatan sengkang vertikal model “U” dan membandingkan dengan kekuatan sengkang vertikal konvensional yang telah lazim digunakan. Penelitian ini bertujuan mengetahui: beban geser maksimal, kuat geser, dan besar perbedaannya antara sengkang vertikal konvensional dan sengkang vertikal model “U” pada konstruksi balok beton bertulang. Penelitian dilaksanakan dalam 5 tahap yaitu: tahap persiapan bahan-bahan dan alat-alat penelitian, pemeriksaan kualitas bahan-bahan penelitian, penyediaan benda uji, tahap pengujian kuat tekan beton dan kuat geser sengkang balok beton bertulang; serta tahap analisis dan pembahasan. Lokasi penelitian adalah di Laboratorium Bahan Bangunan di Jurusan Teknik Sipil FT UMS. Total sampel benda uji yang dibuat sejumlah 18 buah, tiap variasi dibuat 3 sampel. Variasi yang digunakan spasi sengkang 50 mm, 100 mm, dan 150 mm, ukuran sengkang lebar 15 cm dan tinggi 20 cm, dengan bentang balok 100 cm. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa pada kelompok sampel dengan spasi 100 mm, sengkang vertikal model “U” lebih kuat dibandingkan dengan sengkang vertikal konvensional dan selisih kekuatan geser antara kedua jenis sengkang tersebut sebesar 21,49%. Pada kelompok sampel dengan spasi 50 mm dan 150 mm, sengkang vertikal konvensional lebih kuat dibandingkan dengan sengkang vertikal model “U” dan selisih kekuatan geser antara kedua jenis sengkang adalah sebesar 65,61% untuk spasi 50 mm dan 77,85% untuk spasi 150 mm. Sebaliknya, pada perhitungan analitis yang menyatakan sengkang vertikal model “U” lebih kuat dibandingkan dengan sengkang konvensional, dan selisih kekuatan yang relatif jauh, yaitu 21,53%. Sehingga, secara umum dapat dinyatakan sengkang konvensional lebih kuat bils dibandingkan dengan sengkang vertikal model “U”.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kuat geser, sengkang vertikal model “U”, sengkang vertikal konvensional, balok beton bertulang |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Users 1504 not found. |
Date Deposited: | 12 Jul 2010 09:27 |
Last Modified: | 14 Nov 2010 20:41 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8150 |
Actions (login required)
View Item |