WIDIYANTO , WIDIYANTO (2010) PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSAT PERBELANJAAN LIMA LANTAI SATU BASEMENT DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH BOYOLALI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .
|
PDF
D100040048.pdf Download (31kB) |
|
PDF
D100040048.pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB) |
Abstract
Tugas akhir ini dimaksudkan untuk merencanakan gedung pusat perbelanjaan lima lantai satu basement. Perencanaan ini dibatasi pada perencanaan elemen struktur dari gedung, yaitu struktur rangka atap baja (kuda-kuda utama), pelat lantai, tangga, struktur beton bertulang (balok dan kolom) dan pondasi. Perencanaan gedung terletak di Boyolali (wilayah gempa 3) dengan faktor gempa sesuai dengan prinsip daktail parsial. Perencanaan pembebanan untuk gedung menggunakan Peraturan Pembebanan Untuk Gedung 1983 dan Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971. Analisis perhitungan struktur gedung menggunakan bantuan “SAP 2000” non linear dengan tujuan mempercepat perhitungan. Sedangkan penggambaran menggunakan program Autocad 2007. Analisis beban gempa menggunakan metode statik ekivalen dengan Pedoman Peraturan Gempa SNI 1726-2002. Perhitungan struktur beton mengacu pada SNI 03-2847-2002, sedangkan untuk perhitungan struktur rangka atap baja mengacu pada PPBBUG 1987 serta SNI 03-1729-2002. Mutu bahan untuk penulangan struktur beton bertulang dengan kuat tekan beton (fc’) = 25 MPa, kuat tarik baja fy plat = 240 MPa, fy balok = fy kolom = fy poer pondasi = 350 MPa, sedangkan untuk profil kuda-kuda baja menggunakan mutu baja Bj 37 dengan σijin = 1600 kg/cm2. Struktur atap menggunakan kuda-kuda rangka baja profil 2L.80.80.8 untuk semua batang dengan alat sambung baut ø = 1,27 cm, plat buhul 10 mm. plat lantai atap menggunakan ketebalan 10 cm, pelat lantai 1 s/d 5 menggunakan ketebalan 12 cm dengan dimensi tulangan pokok D10, tulangan bagi D8. struktur tangga menggunakan ketebalan 12 cm, dengan dimimensi tulangan pokok D10, Tulangan bagi D8. Balok menggunakan dimensi 500/800 mm dengan tulangan pokok D22, tulangan begel 2dp-10. Kolom menggunakan dimensi 700/700 mm dengan tulangan pokok D25, tulangan begel 2dp-10 untuk semua lantai. Pondasi menggunakan tiang pancang dengan dimensi poer 2,5 x 2,5 m2, tebal poer 0,6 m, tulangan pokok D22, tulangan bagi D16, sedangkan tiang pancang menggunakan dimensi 250/250 mm dengan tulangan pokok D12, tulangan begel dp6.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Autocad 2007., daktail parsial., perencanaan., SAP 2000 |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Users 1504 not found. |
Date Deposited: | 12 Jul 2010 08:24 |
Last Modified: | 01 Oct 2018 04:55 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8130 |
Actions (login required)
View Item |