Kurniawan, Fahrudin (2010) ANALISIS KARAKTERISTIK LAPISAN CAMPURAN BETON ASPAL DITINJAU DARI ASPEK PROPERTIES MARSHALL. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .
|
PDF
D100040045.pdf Download (49kB) |
|
PDF
D100040045.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Asphalt Concrete merupakan jenis konstruksi perkerasan lentur (flexible pavement) karena menggunakan aspal sebagai bahan pengikat antar agregat. Gradasi agregat tersusun beberapa fraksi yaitu fraksi kasar, fraksi halus dan filler. Karakteristik Marshall ditentukan oleh proses pemadatannya. Proses pengujian Marshall untuk mencari karakteristik Marshall menggunakan sampel utuh sesuai prosedur, sampel yang dipadatkan dengan Marshall Hammer terdiri dari sampel utuh dan sampel yang dipotong menjadi 3 bagian yaitu bagian atas, tengah dan bawah. Selanjutnya dilihat perbedaan distribusi void dan orientasi agregat pada sampel bagian atas, tengah, bawah dan sampel utuh Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan variasi kadar aspal 6%, 7%, 8%, 9%, 10% terhadap total berat agregat. Karakteristik Marshall yang dicari adalah VIM, VFWA, stabilitas, flow dan Marshall Quotient (MQ) pada sampel utuh dan sampel yang dipotong, diperoleh dari hasil Marshall Test. Distribusi void dan orientasi agregat ditinjau berdasarkan sampel utuh dan sampel yang dipotong. Hasil analisa kondisi sampel melalui audio visual. Penambahan aspal akan mempengaruhi karakteristik Marshall. Untuk sampel utuh seiring penambahan kadar aspal menunjukkan kenaikan nilai stabilitas, VFWA, flow dan density campuran AC (Asphalt Concrete), sedangkan nilai VITM dan Marshall Quotient nilainya makin kecil. Untuk hasil distribusi void dan orientasi agregat sampel utuh, agregat menyebar dengan rata terjadi pada kadar aspal 8 %, pada kadar aspal 6 %,7 %,9 %,10 % struktur agregat pecah dan tidak rata. Untuk sampel yang dipotong pada sampel bagian atas nilai stabilitas, VFWA dan flow menunjukkan kenaikan, sedangkan nilai density, VITM dan Marshall Quotient cenderung makin turun. Pada sampel bagian tengah dan bawah nilai stabilitas, VFWA, flow dan density menunjukkan kenaikan, sedangkan VITM dan Marshall Quotient cenderung makin turun. Untuk hasil distribusi void dan orientasi agregat sampel yang dipotong menjadi 3 bagian, agregat menyebar dengan rata terjadi pada kadar aspal 6 % dan 9 %, pada kadar aspal 6 %,7 %, 8 %, 9 %,10 % struktur agregat cenderung pecah dan tidak rata.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | AC (Asphalt Concrete), Distribusi Void, Karakteristik Marshall, Orientasi Agregat, |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Users 1504 not found. |
Date Deposited: | 12 Jul 2010 08:20 |
Last Modified: | 14 Nov 2010 20:55 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8129 |
Actions (login required)
View Item |