Wijianto, Slamet (2010) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PENGHARGAAN DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA KARYAWAN CV. SARI ALAM SUKOHARJO. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100970341.pdf Download (67kB) |
|
PDF
F100970341.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB) |
Abstract
Motivasi berprestasi besar sekali peranannya dalam mempengaruhi kehidupan manusia. Seseorang yang motivasi berprestasinya tinggi apabila memperoleh tugas atau pekerjaan maka ia akan mengerjakannya dengan bersungguh-sungguh dan berusaha memberikan hasil yang terbaik. Sebaliknya, individu yang motivasi berprestasinya rendah akan menjalankan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya dengan kurang bersungguh-sungguh dan kurang terpacu untuk berusaha memberikan hasil yang maksimal. Salah satu faktor yang diasumsikan berpengaruh terhadap motivasi berprestasi yaitu persepsi terhadap penghargaan. Tujuan penelitian pada dasarnya untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap penghargaan (reward) dengan motivasi berprestasi pada karyawan. Hipotesis yang diajukan: ada hubungan antara persepsi terhadap penghargaan dengan motivasi berprestasi pada karyawan. Subjek penelitian karyawan CV. Sari Alam Sukoharjo berjumlah 42 orang. Teknik pengambilan sampel secara studi populasi, dan metode pengumpulan data menggunakan skala persepsi terhadap penghargaan dan skala berprestasi pada karyawan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan teknik analisis product moment Pearson diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,468; p = 0,002 (p < 0,01) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap penghargaan dengan motivasi berprestasi. Semakin tinggi (positif) persepsi terhadap penghargaan maka semakin tinggi pula motivasi berprestasi. Nilai koefisien determinan (r2) sebesar 0,219. Berarti sumbangan efektif persepsi terhadap penghargaan terhadap motivasi berprestasi sebesar 21,9% dan masih terdapat 78,1% variabel lain yang mempengaruhi motivasi berprestasi di luar variabel persepsi terhadap penghargaan seperti usia, inteligensi, kepribadian, minat, tingkat pendidikan karakteristik individu, pekerjaan, dan pengalaman kerja. Berdasarkan hasil analisis diketahui variabel persepsi terhadap penghargaan mempunyai rerata empirik sebesar 70,950 dan rerata hipotetik sebesar 72,5 yang berarti persepsi terhadap penghargaan pada subjek tergolong sedang. Nilai rerata empirik motivasi berprestasi sebesar 95,405 dan rerata hipotetik sebesar 92,5 yang berarti motivasi berprestasi pada subjek penelitian tergolong sedang. Hasil penelitian ini menyatakan ada hubungan positif yang sangat signfikan antara persepsi terhadap penghargaan dengan motivasi berprestasi pada karyawan. Namun demikian masih terdapat faktor-faktor lain yang diasumsikan berpengaruh motivasi berprestasi, selain variabel persepsi terhadap penghargaan
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penghargaan, motivasi berprestasi |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Musyarofah Siti |
Date Deposited: | 09 Jul 2010 09:19 |
Last Modified: | 14 Nov 2010 21:03 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8114 |
Actions (login required)
View Item |