HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BAYI DENGAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 6-12 BULAN DI DESA MANGGUNG SUKOREJO MUSUK BOYOLALI

PRAMULARSIH, RIRIN (2010) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BAYI DENGAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 6-12 BULAN DI DESA MANGGUNG SUKOREJO MUSUK BOYOLALI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .

[img]
Preview
PDF
J210070126.pdf

Download (293kB)
[img] PDF
J210070126.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (288kB)

Abstract

Gizi kurang merupakan salah satu masalah gizi utama pada balita Indonesia.Berdasarkan hasil sensus data gizi kurang pada tahun 2006 adalah 6,4%, sementara itu data gizi tahun 2007 yaitu 29,4%. Tahun 2008 terdapat gizi kurang 31,1%. Sedangkan dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di Desa Manggung Sukorejo Musuk Boyolali, dari data bidan desa terdapat 66 bayi yang berumur 6-12 bulan. Pada tahun 2008 dari 95 balita terdapat 16 balita gizi kurang kategori Bawah Garis Merah, sedangkan data untuk awal bulan Januari-September 2009 terdapat kasus gizi kurang dengan kategori Bawah Garis Merah sebanyak 4 bayi dari 66 bayi. Peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi bayi yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan kebutuhan bayi usia 6-12 bulan di Desa Manggung Sokorejo Musuk Boyolali. Pengambilan sampel secara purposive yaitu berdasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Berdasarkan hasil perhitungan analisis diperoleh nilai thitung sebesar 7,609 dengan nilai ttabel sebesar 2,026. Dengan demikian thitung > ttabel (7,609 > 2,026) dan p value (0,000 < 0,05) maka Ho ditolak artinya bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dengan pertumbuhan bayi berusia 6 – 12 bulan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai thitung sebesar 7,432 dengan nilai ttabel sebesar 2,026. Dengan demikian thitung > ttabel (7,432 > 2,026) dan p value (0,000 < 0,05) maka Ho ditolak artinya bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dengan perkembangan bayi berusia 6 – 12 bulan. Pengetahuan ibu yang baik diharapkan dapat meningkatkan pemantauan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga kelainan dini dapat segera dideteksi dan dicegah dari awal. Semakin baik tingkat pengetahuan ibu maka akan semakin baik pula tingkat pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pengetahuan Ibu tetang gizi, Pertumbuhan dan Perkembangan bayi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan
Depositing User: Users 1504 not found.
Date Deposited: 30 Jun 2010 07:31
Last Modified: 14 Nov 2010 22:51
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7930

Actions (login required)

View Item View Item