Sari, Yuli Puspita (2008) PERAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN CALON NASABAH DALAM KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT (STUDI KASUS BRI UNIT NGUTER). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
B200030348.pdf Download (48kB) |
|
PDF
B200030348.pdf Restricted to Repository staff only Download (577kB) |
Abstract
Perusahaan dalam menjalankan usahanya tidak terlepas dari masalah finansial perusahaan, dimana usaha yang berkembang membutuhkan tambahan modal. Perusahaan dapat memperolehnya antara lain dari Bank. Bank menurut UU No.10 Tahun 1998 adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan dalam bentuk kredit dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sebelum menentukan apakah calon debitur layak menerima kredit dari bank, bank akan meneliti dan menilai dari beberapa aspek atau disebut dengan prinsip 5C yaitu antara lain: character, capacity, capital, collateral, dan condition of economic. Laporan keuangan merupakan salah satu faktor penting yang dipertimbangkan untuk pengambilan keputusan atas permohonan kredit. Karena dari laporan keuangan dapat diketahui kemampuan finansial perusahaan. Pembahasan masalah dari penelitian adalah bagaimana laporan keuangan calon nasabah berperan dalam keputusan pemberian kredit dan bagaimana penentuam diterima dan ditolaknya pengajuan kredit oleh calon nasabah dengan analisis laporan keuangan. Manfaat penelitian yang dilakukan penulis, diharapkan dapat dijadikan masukan dalam pelaksanaan operasional pada BRI Unit Nguter dan dapat mengetahui bagaimana cara bank melakukan analisis terhadap laporan keuangan dalam sistem pemberian kredit. Hasil dari penelitian penulis yang dilakukan di BRI Unit Nguter memerlukan laporan keuangan calon nasabah untuk dianalisis. Teknik analisis yang digunakan adalah menggunakan analisis rasio yaitu suatu metode analisis untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu data neraca atau laporan laba rugi secara individu. Dengan mengadakan analisis rasio akan dapat menjelaskan atau gambaran, tentang baik buruknya keadaan posisi keuangan suatu perusahaan terutama bila angka rasio dibandingkan dengan angka rasio pembanding yang diugunakan sebagai standar. BRI menerapkan standar rasio sebagai berikut: Ratio Likuiditas terdiri dari Current Ratio = 200%, Quick Ratio = 100%. Ratio Leverage terdiri dari Total Debt to Equity Ratio = 30%, Total debt to Asset Ratio = 25%. Ratio Aktivitas terdiri dari Average Collection Period max 100 hari, Average days Investory max 100 hari, Inventory turn over = 4x. Ratio Rentabilitas terdiri dari Net of ROI = 2%, Net Profit Margin = 2%.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ratio Likuiditas, Leverage, Aktivitas dan Rentabilitas |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 14 Jan 2009 03:02 |
Last Modified: | 02 Feb 2011 06:05 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/793 |
Actions (login required)
View Item |