Hutama, Tri Wahyu and , Agus Anggoro Sigit, S. Si, M. Sc (2019) Analisis Potensi Desa Wisata di Kecamatan Turi Kabupaten Sleman Tahun 2019. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI-154.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (914kB) |
|
PDF (Bab I)
BAB I.pdf Download (632kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB II.pdf Download (731kB) |
|
PDF (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (444kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (157kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB) | Request a copy |
|
PDF (Pernyataan Publikasi Ilmiah)
PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (495kB) | Request a copy |
Abstract
Kecamatan Turi merupakan wilayah yang ekonominya berjalan pada sektor pertanian, namun wilayah tersebut memiliki potensi dan sumber daya yang baik untuk dikembangkan menjadi daerah pariwisata. Kecamatan Turi terdiri dari 4 (empat) Kelurahan, yaitu; Bangunkerto, Donokerto, Girikerto, dan Wonokerto. Di dalamnya terdapat 14 (empat belas) obyek desa wisata, desa wisata di Kecamatan Turi sudah dikembangkan sejak lama. Obyek desa wisata sangat berbeda dengan obyek wisata umum karena unggul dalam interaksi dengan masyarakat. Desa-desa wisata yang berada di Kecamatan Turi memiliki karakteristik fisik, budaya, dan potensi yang hampir seragam, namun di dalamnya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Tujuan dari penelitian ini adalah; (1) Mengidentifikasi potensi obyek desa wisata di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. (2) Menganalisis arah pengembangan desa-desa wisata di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman agar lebih diminati oleh wisatawan. Penelitian ini menggunakan metode scoring sebagai pendekatan untuk mengkelaskan potensi obyek desa wisata menjadi tiga kelas, yaitu; desa wisata tumbuh, desa wisata berkembang dan desa wisata maju. Hasil skoring didapatkan dari informasi yang diperoleh dengan melakukan wawancara dengan kuisioner yang mengacu pada parameter yang meliputi; aksesibilitas, kelembagaan, fasilitas, pengunjung, keunikan, kelangkaan, kesenian, kerajinan, dan pelayanan. Hasil skoring tiap desa wisata di Kecamatan Turi menunjukkan bahwa dari 14 obyek desa wisata di wilayah kajian terdapat 3 obyek desa wisata tumbuh, 7 obyek desa wisata berkembang, dan 4 obyek desa wisata maju. Analisis arahan pengembangan desa wisata di Kecamatan Turi menggunakan SWOT yang mempetimbangkan faktor internal dan eksternal yang menghasilkan strategi alternatif (SO) kekuatan dan kesempatan yang cocok digunakan dalam pengembangan desa wisata yang menghasilkan strategi-strategi sebagai berikut; (1) Pemanfaatan sumberdaya alam dengan pengelolaan berbasis eco-tourism, (2) Pengembangan fasilitas sesuai karakter masing-masing obyek, (3) Edukasi dan pelatihan softskill pelaku pariwisata, (4) Membuat komunitas yang sehat antar obyek desa wisata. (5) Riset terhadap produk olahan pertanian agar menaikkan nilai jualnya.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Desa wisata, SWOT, Potensi, Arahan pengembangan, Kecamatan Turi |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure |
Divisions: | Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi |
Depositing User: | TRI WAHYU HUTAMA |
Date Deposited: | 19 Nov 2019 07:28 |
Last Modified: | 20 Nov 2019 01:28 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/78923 |
Actions (login required)
View Item |