ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 1981-2007

MUSLIM , MUHAMMAD RAHADIAN (2010) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 1981-2007. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .

[img]
Preview
PDF
B300040023.PDF

Download (193kB)
[img] PDF
B300040023.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Dalam penelitian ini penulis mengambil judul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 1981-2007” Penelitian ini menggunakan data runtun waktu (time series) mulai tahun 1981-2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen atau variabel bebas yaitu PDB, Pengangguran, Inflasi, Pengeluaran Pemerintah serta Jumlah Penduduk terhadap variabel dependen atau variabel tidak bebas yaitu Kemiskinan di Indonesia. Alat analisis yang digunakan adalah menggunakan metode Error Correction Model (ECM). Dari hasil asumsi klasik tidak ditemukan masalah heteroskedastisitas, linieritas atau stabilitas model, normalitas maupun autokorelasi. Sedangkan hasil uji F menunjukkan bahwa variabel Kemiskinn dapat dijelaskan oleh variabel PDB, Pengangguran, Inflasi, Pengeluaran Pemerintah serta Jumlah Penduduk yang secara bersama-sama mempengaruhi Kemiskinan di Indonesia, sehingga model penelitian cukup eksis untuk digunakan. Dari hasil uji t diketahui bahwa dalam regresi jangka pendek variabel pengangguran pada α = 10% berpengaruh signifikan terhadap Kemiskinan di Indonesia. Dalam regresi jangka panjang variabel inflasi tahun sebelumnya dan pengeluaran pemerintah tahun sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di Indonesia pada α = 10%. Untuk pengujian koefisien determinasi (R2) diperoleh hasil sebesar 0,757018 yang berarti bahwa sebesar 75,7 persen variasi dari tingkat kemiskinan di Indonesia dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam penelitian yang terdiri dari variabel pertumbuhan ekonomi yang terlihat dari besaran nilai PDB, tingkat pengangguran, inflasi, pengeluaran pemerintah dan jumlah penduduk. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 24,3% dijelaskan oleh variabel-variabel bebas lain di luar model yang diestimasi. Dari hasil analisis ECM nampak bahwa nilai ECT sebesar 0,049688 dengan signifikansi 0,10. Hal ini berarti bahwa model ECM dalam penelitian ini dapat dipakai karena terletak antara 0<ECT<1

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kemiskinan, ECM
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Depositing User: Users 1504 not found.
Date Deposited: 29 Jun 2010 08:13
Last Modified: 13 Nov 2010 05:22
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7892

Actions (login required)

View Item View Item