FAUZI, RIZA RIZKI (2010) PENGANGKUTAN BARANG (Studi Tentang Tanggung Jawab Pengangkutan Kereta Api dalam Penyelengaraan Melalui Kereta api Oleh PT Bimaputra Express). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .
|
PDF
C100040061.pdf Download (84kB) |
|
PDF
C100040061.pdf Restricted to Repository staff only Download (475kB) |
Abstract
Pengangkutan merupakan bidang yang vital dalam kehidupan masyarakat, dengan adanya pengakutan berbagai kesulitan yang ditemui manusia dapat diselesaikan. Pentingnya pengangkutan dalam kehidupan masyarakat, maka diperlukan hukum pengangkutan dalam hal ini adalah hukum pengangkutan. Peristiwa penyelenggaraaan pengangkutan barang terjadi karena adanya perjanjian. Terjadinya perjanjian pengangkutan didahului oleh serangkaian perbuatan penawaran (ofter) dan penerimaan (acceptance) yang dilakukan oleh pengangkut dan pengirim secara timbal balik. Serangkaian perbuatan tersebut dilakukan atas “persetujuan” bersama antara pengangkut dan pengirim. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan pola penyelenggaraan pengangkutan antara PT Bimaputra Express dengan perusahaan kereta api dalam pengangkutan barang. (2) mengetahui pertanggungjawaban pihak yang terlibat apabila ada barang yang rusak dalam pengangkutan barang melalui kereta api. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan doktrinal. Bahan penelitian kepustakaan meliputi bahan primer dan sekunder tertier. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di PT Bimaputra Express. Data dikumpulkan melalui wawancara dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah metode deduktif. Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu: (1) Pola penyelenggaraan pengangkutan antara PT Bimaputra Express dengan perusahaan kereta api dalam pengangkutan barang dapat berlangsung karena adanya perjanjian kerjasama. Para pihak yang terlibat dalam perjanjian kerjasama, yaitu PT KAI dan PT Bimaputra Express. Prosedur pelaksanaan penyelenggaraan perjanjian kerjasama: pengajuan permohonan, mengirimkan data permohonan yang telah diisi, dilakukan analisis lebih lanjut terhadap data yang bersangkutan, melakukan perjanjian yang disebut Perjanjian Kerjasama. (2) pertanggungjawaban pihak yang terlibat apabila ada barang yang rusak dalam pengangkutan barang melalui kereta api berdasarkan tiga prinsip: Prinsip tanggung jawab mutlak. Prinsip tanggung jawab mutlak apabila PT KAI sebagai pihak yang melakukan kesalahan, prinsip tanggung jawab berdasarkan kesalahan. Tingkat kesalahan PT KAI atau PT Bima Putra Express, dan prinsip tanggung jawab berdasarkan praduga dilakukan PT KAI karena keadaan terjadinya kecelakaan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PENGANGKUTAN BARANG |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Users 1504 not found. |
Date Deposited: | 28 Jun 2010 07:29 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 00:05 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7802 |
Actions (login required)
View Item |