HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ADVERSITY DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI DUNIA KERJA

Titaningsih , Ayu (2010) HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ADVERSITY DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI DUNIA KERJA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100030260.pdf

Download (62kB)
[img] PDF
F100030260.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (232kB)

Abstract

Sempitnya lapangan pekerjaan dapat menimbulkan kecemasan pada individu karena tingkat persaingan dan tuntutan biaya hidup yang semakin tinggi. Apalagi kalau individu tidak punya kemampuan atau skill yang memadai sesuai dengan permintaan bidang pekerjaan yang ada. Kecemasan merupakan faktor emosional. Kecemasan merupakan sebagian dari situasi kehidupan yang tidak mungkin ditiadakan. Salah satu determinan yang diasumsikan berperan terhadap kecemasan menghadapi dunia kerja adalah kecerdasan adversity. Kecerdasan adversity (AQ) berakar pada bagaimana individu merasakan dan menghubungkan dengan tantangan-tantangan. Orang yang memiliki AQ lebih tinggi tidak menyalahkan pihak lain atas kemunduran yang terjadi dan mereka bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan adversity dengan kecemasan menghadapi sempitnya dunia kerja. Hipotesis yang diajukan ada hubungan negatif antara kecerdasan adversity dengan kecemasan menghadapi sempitnya dunia kerja. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa STIE AMA Salatiga jurusan Diploma III Akuntansi, sebanyak 70 mahasiswa. Metode pengambilan sampel menggunakan studi populasi. Metode pengumpulan data menggunakan skala kecerdasan adversity dengan kecemasan menghadapi sempitnya dunia kerja.. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar –0,317; p = 0,007 (p ≤ 0,01). Hasil tersebut menunjukan ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kecerdasan adversity dengan kecemasan menghadapi dunia kerja.. Semakin tinggi kecerdasan adversity maka semakin rendah kecemasan menghadapi dunia kerja, begitu sebaliknya semakin rendah kecerdasan adversity maka semakin tinggi kecemasan menghadapi dunia kerja. Sumbangan efektif variabel kecerdasan adversity terhadap kecemasan menghadapi dunia kerja ditunjukkan oleh koefisien determinan (r2) sebesar 0,101. Hal ini berarti sumbangan efeketif kecerdasan adversity terhadap dunia kerja sebesar 10,1% sehingga masih terdapat 89,9% variabel lain yang mempengaruhi kecemasan menghadapi dunia kerja di luar variabel kecerdasan adversity antara lain tingkat keadaan jasmani, jenis kelamin, lingkungan pekerjaan, kegagalan dan keberhasilan sebelumnya dan kurangnya keahlian dan pengalaman dalam bidang pekerjaan. Kecerdasan adversity pada subjek penelitian tergolong tinggi, dan kecemasan menghadapi dunia kerja pada subjek penelitian tergolong rendah. Berdasarkan hasil analisis data penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kecerdasan adversity dengan kecemasan menghadapi dunia kerja. Semakin tinggi kecerdasan adversity maka semakin rendah kecemasan menghadapi dunia kerja, begitu sebaliknya semakin rendah kecerdasan adversity maka semakin tinggi kecemasan menghadapi dunia kerja.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kecerdasan adversity, kecemasan menghadapi dunia kerja
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Musyarofah Siti
Date Deposited: 25 Jun 2010 08:39
Last Modified: 15 Nov 2010 00:20
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7778

Actions (login required)

View Item View Item