HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA SISWA PROGRAM AKSELERASI

WIDYATAMA , ANANG (2010) HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA SISWA PROGRAM AKSELERASI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100030256.pdf

Download (53kB)
[img] PDF
F100030256.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (294kB)

Abstract

Kepercayaan diri adalah suatu komponen yang mendukung didalam keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar. Kepercayaan diri yang baik akan sangat membantu subjek didalam menyerap pengetahuan yang diterimanya, sehingga siswa dalam program akselerasi akan berpandangan positif dan optimis akan keberhasilan masa depannya. Orang yang berfikir optimis, di dalam hidupnya akan selalu percaya diri karena rasa optimis sangat erat hubungannya dengan rasa percaya diri. Bila kepercayaan diri tidak dimiliki seseorang, maka tujuan kedepan yang akan dicapai seseorang tidak dapat tercapai. Salah satu hal yang mempengaruhi optimisme masa depan dalam hidup seseorang adalah faktor kepercayaan diri, jika didalam diri individu terdapat kepercayaan diri yang baik maka miscaya optimisme masa depannya juga akan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Hubungan antara kepercayaan diri dengan optimisme masa depan pada siswa program akselerasi, 2. Mengetahui tingkat kepercayan diri siswa program akselerasi, 3. Mengetahui tingkat optimisme masa depan pada siswa program akselerasi. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan antara kepercayaan diri dengan optimisme masa depan. Penelitian ini menggunakan studi populasi karena seluruh subjek yang menjadi anggota populasi dijadikan sampel penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa program akselerasi SMA Negeri 3 Surakarta. Alat ukur yang digunakan yaitu skala kepercayaan diri dan skala optimisme masa depan. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan teknik analisis korelasi product moment diperoleh nilai koefisien korelasi r = 0,676 dengan p = 0,000 (p < 0,01) yang berarti ada hubungan positif yang signifikan antara kepercayaan diri dengan optimisme masa depan, sedangkan peranan atau sumbangan efektif keprercayaan diri terhadap optimisme masa depan sebesar 45,8% yang berarti masih terdapat 54,2% faktor-faktor lain yang mempengaruhi optimisme masa depan diluar variabel kepercayaan diri. Hasil penelitian menunjukkan rerata empirik kepercayaan diri sebesar 85,040, kondisi ini menggambarkan kepercayaan diri pada subjek penelitian tergolong sedang. Sedangkan rerata empirik optimisme masa depan sebesar 152,760 yang berarti optimisme masa depan pada subjek penelitian tergolong tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan antara kepercayaan diri dengan optimisme masa depan. Hal ini berarti variabel kepercayaan diri dengan segala aspek yang ada didalamnya dapat dijadikan sebagai prediktor untuk mengukur optimisme masa depan.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kepercayaan diri, optimisme masa depan
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Musyarofah Siti
Date Deposited: 25 Jun 2010 08:34
Last Modified: 15 Nov 2010 00:21
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7776

Actions (login required)

View Item View Item