RAHMAN , YUSVA (2010) HUBUNGAN ANTARA HUMAN RELATIONS DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100030242.pdf Download (72kB) |
|
PDF
F100030242.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Motivasi dalam bekerja dapat mendorong semangat kerja karena kuat lemahnya motivasi kerja seseorang ikut menentukan besar kecilnya prestasi. Tanpa adanya motivasi, seorang karyawan tidak dapat memenuhi tugasnya sesuai standar atau bahkan melampaui standar karena apa yang menjadi motif dan motivasinya dalam bekerja. Mengingat pentingnya motivasi, maka wujud perhatian pihak manajemen mengenai masalah motivasi karyawan dalam bekerja ialah melakukan usaha pemotivasian pada karyawan pada perusahaan melalui serangkaian usaha tertentu sesuai dengan kebijakan perusahaan, sehingga motivasi karyawan dalam bekerja akan tetap terjaga. Salah satu variabel yang diasumsikan berperan terhadap motivasi kerja yaitu human relations. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara human relations dengan motivasi kerja pada karyawan. Hipotesis yang diajukan ada hubungan positif antara human relations dengan motivasi kerja Subjek penelitian karyawan PD. BPR. BKK. Boyolali Kota yang berjumlah 43 orang. Metode pengambilan sampel secara studi populasi dan pengumpulan data menggunakan skala human relations dan skala motivasi kerja. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan teknik analisis product moment dari Pearson diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,576; p = 0,000 (p < 0,01) artinya ada hubungan positif yang signifikan antara human relation dengan motivasi kerja. Semakin tinggi human relation maka semakin tinggi motivasi kerja, sebaliknya semakin rendah human relation maka semakin rendah pula motivasi kerja. Sumbangan efektif human relation terhadap motivasi kerja sebesar 33,2%, artinya masih terdapat 66,8% faktor-faktor lain yang mempengaruhi motivasi kerja di luar variabel human relation seperti faktor intrinsic yang meliputi tanggung jawab, kemajuan, pekerjaan, capaian, dan pengakuan, serta faktor ekstrinsik yang meliputi administrasi dan kebijakan perusahaan, penyeliaan, gaji, hubungan antar pribadi, dan kondisi kerja. Berdasarkan hasil penelitian diketahui human relations pada subjek penelitian tergolong sedang ditunjukkan oleh rerata empirik = 104,671; dan rerata hipotetik= 102,5. Motivasi Kerja pada subjek penelitian tergolong sedang, ditunjukkan oleh rerata empirik = 91,767 dan rerata hipotetik = 90. Adapun kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan positif antara human relations dengan motivasi kerja. Semakin tinggi human relations maka akan semakin tinggi pula motivasi kerja karyawan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Musyarofah Siti |
Date Deposited: | 25 Jun 2010 08:25 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 00:25 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7770 |
Actions (login required)
View Item |