DYAN K , KARTIKA (2010) KINERJA KEUANGAN PERBANKAN PASKA KEBIJAKAN OFFICE CHANNELING (Studi Kasus Pada Bank Permata dan Unit Usaha Syariahnya). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .
|
PDF
B200060281.pdf Download (69kB) |
|
PDF
B200060281.pdf Restricted to Repository staff only Download (733kB) |
Abstract
Salah satu kebijakan yang dibuat oleh Bank Indonesia selaku otoritas monoter dalam rangka meningkatkan kinerja perbankan khususnya unit usaha syariah adalah kebijakan mengenai penerapan sistem Office Channeling (OC) bagi bank-bank konvensional yang memiliki Unit Usaha Syariah (UUS). Kebijakan ini mengijinkan (UUS) untuk membuka layanan syariahnya di kantor-kantor cabang Bank Konvensional induknya, setelah memenuhi syarat yang telah ditentukan dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No 8/3/2006. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian studi kasus dan mengambil objek penelitian yakni Unit Usaha Syariah dari Bank Permata, Tbk yang merupakan bank yang pertama kali mengawali penerapan kebijakan OC ini paling awal. Studi kasus pada penelitian ini dilakukan dengan membandingkan kinerja keuangan yang diukur dengan rasio CAMEL (Capital, Assets Quality, Management, Equity, Likuidity) sebelum dan sesudah penerapan kebijakan Office Channeling untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah penerapannya. Data diambil dari laporan keuangan triwulanan bank sebelum dan sesudah kebijakan Office Channeling. Dalam penelitian ini, untuk aspek Capital tidak dapat dianalisis karena ditemukan tidak adanya komponen modal dalam Laporan Keuangan UUS, disebabkan karena bentuk hubungan UUS dengan bank Konvensional berbentuk hubungan pusat dengan cabang. Analisis data dimulai dengan pendeskripsian data, kemudian dilakukan uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji menunjukkan semua rasio terdistribusi dengan normal sehinga selanjutnya hipotesis diuji dengan Paired Sample t-test. Hasil yang diperoleh dari pengujian menunjukkan hasil yang berbeda-beda untuk setiap rasio yang diuji. Untuk aspek Asset Quality, Management, dan Earning dengan proksi-proksinya menunjukkan tidak adanya peningkatan kinerja secara signifikan sesudah Office Channeling, sedangkan pada aspek Liquidity dengan proksi LDR menunjukkan tidak adanya peningkatan sesudah office channeling, tetapi proksi CR menunjukkan adanya peningkatan kinerja secara signifikan sesudah office channeling.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kinerja Keuangan, Rasio CAMEL, Office Channeling |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Users 1504 not found. |
Date Deposited: | 22 Jun 2010 05:54 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 01:33 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7660 |
Actions (login required)
View Item |