NOVITA H , DIAN (2009) ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS (ROE), UKURAN PERUSAHAAN (SIZE) DAN LEVERAGE KEUANGAN (SOLVABILITAS) TERHADAP TINGKAT UNDERPRICING PADA PENAWARAN PERDANA (INITIAL PUBLIC OFFERING / IPO). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .
|
PDF
B200050250.pdf Download (59kB) |
|
PDF
B200050250.pdf Restricted to Repository staff only Download (531kB) |
Abstract
Penawaran umum perdana merupakan salah satu usaha yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh modal. Pada saat penawaran perdana, perusahaan (emiten) menyediakan prospektus yang isinya meliputi informasi keuangan dan non keuangan. Kinerja keuangan dalam prospektus merupakan informasi yang paling diperhatikan oleh pasar, sehingga akan mempengaruhi perilaku pasar dalam melakukan pembelian saham perusahaan yang melakukan IPO. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh variabel profitabilitas (ROE), ukuran perusahaan (size) dan leverage keuangan (solvabilitas) terhadap tingkat underpricing pada penawaran perdana. Penelitian ini menggunakan metode empiris dengan menggunakan data-data empiris dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi dari penelitian ini adalah semua perusahaan yang melekuka IPO di BEI tahun 2003-2007. Pemilihan sampel yang akan diuji dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan purposive sampling, semua perusahaan yang melakukan IPO pada periode tahun 2003-2007. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, uji F, uji t, uji koefisien determinasi, dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap underpricing saham perdana dan H1 diterima. Nilai thitung sebesar -2,985 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). Profitabilitas yang tinggi akan meningkatkan minat investor untuk membeli saham perusahaan sehingga mengakibatkan naiknya permintaan dan harga saham pun meningkat. Artinya semakin tinggi profitabilitas perusahaan, maka semakin rendah tingkat underpricing, sebaliknya semakin rendah profitabilitas perusahaan, maka semakin tinggi tingkat underpricing. (2) Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap underpricing saham perdana dan H2 ditolak. Nilai thitung sebesar -0,597 ditolak pada taraf signifikansi 5% (p>0,05). Artinya besar kecilnya ukuran perusahaan tidak berimplikasi pada tingkat underpricing saham perdana. (3) Financial leverage berpengaruh terhadap underpricing saham perdana dan H3 diterima. Nilai thitung sebesar 2,448 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). Leverage dipahami sebagai risiko yang melekat pada suatu perusahaan, artinya leverage keuangan yang semakin besar menunjukkan risiko investasi yang besar pula sehingga investor mengharapkan untuk memperoleh keuntungan yang tinggi. Apabila tingkat hutang emiten semakin besar maka tingkat underpricing semakin kecil.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Initial Public Offering (IPO), Return On Equity, Size, Leverage, Underpricing |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Users 1504 not found. |
Date Deposited: | 17 Jun 2010 02:43 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 02:51 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7521 |
Actions (login required)
View Item |