INDRAYANA, MUHAMMAD SATRIA (2010) PERAN DAN ORIENTASI PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA OPTIMALISASI PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN (STUDI KASUS PADA PEMERINTAHDAERAH KABUPATEN WONOGIRI). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .
|
PDF
B200030272.pdf Download (33kB) |
|
PDF
B200030272.pdf Restricted to Repository staff only Download (921kB) |
Abstract
Pemberlakuan otonomi daerah, maka kewenangan yang dimiliki oleh pemerintah daerah akan semakin besar sehingga tanggung jawab yang diembannya akan bertambah banyak, termasuk kemampuan pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerah. Diharapkan kemampuan keuangan daerah untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerahnya semakin besar dan tingkat ketergantungan kepada pemerintah pusat mempunyai proporsi yang semakin mengecil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) peran dan upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri dalam mengoptimalkan pendapatan asli daerah; 2) perumusan perhitungan dana alokasi umum yang terdapat dalam PP No. 55 Tahun 2005 sesuai dengan aspirasi Kabupaten Wonogiri dan proporsional. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yang bermaksud menggambarkan perkembangan kemampuan keuangan daerah di Kabupaten Wonogiri dalam mendukung pelaksanaan otonomi daerah. Data yang diteliti adalah data sekunder yang diperoleh dari data keuangan APBD Kabupaten Wonogiri tahun anggaran 2003–2006. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan: 1) Menghitung Tax Ratio, Rasio Kepatuhan Wajib Pajak, Rasio dan Efektifitas Pendapatan Asli Daerah, 2) Menghitung Persentase Masing-masing Pos dari Pendapatan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dari Total Pendapatan; 3) Menghitung Kontribusi Masing-masing Pos dari Pendapatan Asli Daerah dan Pos Dana Perimbangan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah; 4) Menghitung Pertumbuhan Masing-masing Pos dari Pendapatan Asli Daerah dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah; 5) Menghitung Indeks Kemampuan Pemerintah Daerah Dalam Membiayai Pengeluaran Rutin dan Belanja Pembangunan Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Rasio efektivitas pendapatan asli daerah Kabupaten Wonogiri dari tahun ke tahun menunjukkan angka di bawah 1 (satu), yaitu baru mencapai maksimal 95,21% (2003-2005) artinya pengelolaan keuangan daerah belum efektif, yaitu kurang efektif dalam memungut pendapatan asli daerah. Efektivitas PAD baru meningkat pada tahun 2006 (106,49%). Kemudian rasio kepatuhan wajib pajak Kabupaten Wonogiri dari tahun ke tahun menunjukkan kestabilan, yaitu sebesar 1 (satu) artinya wajib pajak dari pajak daerah yang ada di Kabupaten Wonogiri memang patuh dalam membayar pajak daerah. Kemampuan menyelenggarakan desentralisasi Kabupaten Wonogiri masih di bawah rata-rata kemampuan dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Kontribusi terbesar dalam pos dana perimbangan adalah dana alokasi umum. Berturut-turut setelah dana alokasi umum adalah bagi hasil pajak, retribusi, dan bantuan dari propinsi lalu bagi hasil pajak/bukan pajak, dan dana alokasi 2) Pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Wonogiri telah sesuai dengan dengan formula perhitungan dana alokasi umum menurut PP No. 55 tshun 2005 dengan catatan adanya sedikit revisi untuk menentukan score dalam formula dana alokasi umum.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Rasio Pertumbuhan, Indeks Kemampuan Belanja Daerah |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Users 1504 not found. |
Date Deposited: | 15 Jun 2010 08:33 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 03:14 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7484 |
Actions (login required)
View Item |