IRSYAD, HUSEIN MUHAMMAD (2009) PEMANFAATAN JERAMI PADI DAN PENAMBAHAN KOTORAN AYAM SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .
|
PDF
A420050052.pdf Download (247kB) |
|
PDF
A420050052.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Jamur merang merupakan spesies jamur yang paling dikenal, terutama untuk masyarakat Asia Tenggara. Jamur ini telah lama dibudidayakan sebagai bahan pangan karena termasuk golongan jamur yang terenak, mempunyai nilai ekonomi, memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi terbukti berpengaruh baik terhadap kesehatan dan pembudidayaannya pun cukup mudah. Jamur merang umumnya tumbuh pada media yang kaya akan unsur hara. Sebagai media pertumbuhan digunakan jerami karena mudah didapat, murah serta mengandung selulosa dan karbohidrat. Penggunaan jerami dan kotoran ayam sebagai media pertumbuhan jamur merang, di mungkinkan dapat meningkatkan hasil produksi jamur merang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas jamur merang pada media jerami yang ditambah kotoran ayam, dengan parameter jumlah badan buah dan berat basah jamur merang setelah 14 hari masa tanam pada media tanam jerami. Dari hasil penelitian menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor (kotoran ayam), dengan perlakuan sebagai berikut: JK0 (media tumbuh jerami 2 kg tanpa kotoran ayam), JK1 (media tumbuh jerami 2 kg dengan penambahan kotoran ayam 100 gram), JK2 (media tumbuh jerami 2 kg dengan penambahan kotoran ayam 200 gram), JK3 (media tumbuh jerami 2 kg dengan penambahan kotoran ayam 300 gram), JK4 (media tumbuh jerami 2 kg dengan penambahan kotoran ayam 400 gram). Data dianalisis dengan Anava Satu Jalur dengan taraf signifikan 5% dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%, untuk mengetahui perlakuan terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penambahan kotoran ayam yang berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan jumlah badan buah dan berat basah jamur merang. 2) Penambahan kotoran ayam sebesar 400 gram memberikan peningkatan jumlah badan bauh (14 buah) dan berat basah (124,667 gram) jamur merang yang paling tinggi.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jamur merang (Volvariella volvaceae), jerami, kotoran ayam, media pertumbuhan |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Users 1504 not found. |
Date Deposited: | 15 Jun 2010 05:18 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 03:32 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7456 |
Actions (login required)
View Item |