STRATEGI KOPING MENGHADAPI STRES PADA PENDERITA KANKER PARU

Maulandari, Novi (2010) STRATEGI KOPING MENGHADAPI STRES PADA PENDERITA KANKER PARU. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100050159.pdf

Download (40kB)
[img] PDF
F100050159.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (541kB)

Abstract

Stres merupakan suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berfikir, dan kondisi seseorang. Orang-orang yang mengalami stres bisa menjadi nervous, maka sering menjadi marah dan agresi, tidak bisa santai atau menunjukan sikap-sikap yang tidak kooperatif. Penderita kanker paru mengalami masalah emosional dan psikologis setelah penderita mengetahui bahwa dirinya terkena kanker paru sehingga penderita akan mengalami stres, dan muncul reaksi-reaksi yang diakibatkan oleh gejala stres yang dialaminya. Perilaku atau usaha yang dilakukan individu dalam menyesuikan diri maupun menghindari hal-hal yang menekannya atau proses mengatasi kondisi yang mengancam disebut strategi koping (Lazarus, 1976). Lazarus dan Folkam (dalam Smet, 1994) membagi koping menjadi 2 macam fungsi, yaitu; (1) problem focus coping yaitu perilaku koping yang berpusat pada masalah. Individu akan mengatasi dengan mempelajari cara-cara atau ketrampilan-ketrampilan yang baru. Individu cenderung menggunkan strategi ini bila dirinya yakin akan dapat mengubah situasi; (2) emotion focused coping, yaitu perilaku koping yang berpusat pada emosi digunakan untuk mengatur respon emosional terhadap stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Respon-respon fisik, mental, dan perilaku seperti apa yang muncul pada penderita kanker paru ketika menghadapi stres dan strategi koping yang digunakan penderita kanker paru untuk menghadapi stres. Petanyaan penelitian yang diajukan dalam penelitian ini adalah apa reaksi psikologis yang muncul pada penderita kanker paru untuk menghadapi stres, dan bagaimana bentuk-bentuk strategi koping yang digunakan oleh penderita kanker paru untuk menghadapi stres. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa penderita kanker paru, reaksi pertama kali subjek ketika divonis menderita penyakit kanker paru yaitu terkejut, menyangkal yang diikuti perasaan gelisah atau cemas, pusing, insomnia selera makan yang berubah-ubah, mudah marah sebagai bentuk gejala stres. Sedangkan reaksi psikologisnya berupa shock, menyangkal, dan pada akhirnya mampu untuk menghadapi dan menerima keadaan penyakitnya. Sedangkan bentuk strategi koping yang digunakan yaitu problem focused coping (PFC) dan emotion focused coping (EFC). problem focused coping atau tingkah laku coping yang berorientasi pada masalah yang digunakan penderita kanker paru meliputi tindakan instrumental, negosiasi, mencoba menganalisis penyebab permasalahan, dan melakukan penilaian kembali pada masalah. Sedangkan emotion focused coping atau tingkah laku koping yang berorientasi pada emosi yang digunakan penderita kanker paru meliputi pelarian dari masalah, pengurangan beban masalah.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: strategi koping, stres, kanker paru
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Musyarofah Siti
Date Deposited: 14 Jun 2010 08:38
Last Modified: 15 Nov 2010 03:41
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7442

Actions (login required)

View Item View Item