Prasetyo, Agus (2008) PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DAN PEMBINAAN AKHLAK DALAM KELUARGA TERHADAP KECENDERUNGAN BERFIKIR KRITIS PADA SISWA KELAS I SMK KARYA NUGRAHA BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2007/2008. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
A220040005.pdf Download (159kB) |
|
PDF
A220040005.pdf Restricted to Repository staff only Download (797kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara intensitas bimbingan belajar orang tua dan pembinaan akhlak dalam keluarga dengan kecenderungan berfikir kritis pada siswa kelas 1 SMK Karya Nugraha Boyolali Thaun Pelajaran 2007/2008. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 1 SMK Karya Nugraha Boyolali Tahun Pelajaran 2007/2008 yang berjumlah 378 orang siswa. Dari jumlah tersebut ang dijadikan sampel sebanyak 40 orang siswa yang diambil dengan menerapkan teknik pengambilan sampel kombinasi (combined sampling), yaitu Quota Purposive Proportional Random Sampling” dengan cara undian. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode pokok angket dan skala pengukuran, sedangkan observasi dan wawancara sebagai metode bantu. Metode angket digunakan untuk mengumpulkan data intensitas bimbingan orang tua dan pembinaan akhlak dalam keluarga sendangkan skala pengukuran digunakan untuk mengumpulkan data kecenderungan berpikir kritis. Selain itu digunakan pula metode bantu berupa observasi dan wawancara utnuk mengkonfirmasikan data yang telah terkumpul melalui angket dan skala pengukuran. Data yang terkumpul dalam penelitian ini dikemudian dianalisis dengan model analisis regresi dua prediktor dengan persamaan: Y = a0 + a1X1 + a2X2. Dari hasil perhitungan analisis regresi diperoleh F reg sebesar = 17,333, setelah dikonsultasikan dengan F tabel dengan db = N-m-1 atau 2;37 pada taraf signifikansi 5% telah ditentukan besarnya Ftabel = 3.25 dan pad taraf signifikansi 1% ditentukan besarnya F tabel = 5,21. Denan demikian hasil analisis Freg itu berada di atas nilai F tabel untuk taraf signifikansi 5% yaitu bahwa 17,333 > 3,25 atau 17,333 > 5,21 pada taraf signifikansi 1%. Hal ini menunjukkan adnya pengaruh positif yang signifikan dari intensitas bimbingan belajar orang tua dan pembinaan akhlak dalam keluarga terhadap kecenderungan berfikir kritis pad siswa kelas 1 SMK Karya Nugraha Boyolali Tahun Pelajaran 2007/2008. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas bimbingan belajar orang tua memberikan sumbangan relatif (SR %X1) sebesar 62%, sedangkan pembinaan akhlak dalam keluarga memberikan sumbangan relatif (SR%X2) sebesar 38% terhadap kecenderngan berpikir kritis. Selanjutnya, hasil analisis data menunjukkan bahwa intensitas bimbingan belajar orang tua memberikan sumbangan efektif (SE%X1) sebesar 30%, sedangkan pembinaan akhlak dalam keluarga memberikan sumbangan efektif (SE%X2) sebesar 18,4% terhadap kecenderungan berpikir kritis. Hasil penelitian ini berhasil membuktikan adanya pengaruh positif yang signifikan dari intensitas bimbingan belajar orang tua dan pembinaan akhlak dalam keluarga terhadap kecenderungan berpikir kritis siswa. Olehg karena itu lebih lanjut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi intensitas bimbingan belajar orang tua dan semakin tinggi pembinaan akhlak dalam keluarga, akan menyebabkan semakin tinggi pula kecenderungan siswa tersebut berpikir kritis, demikian pula sebaliknya. Dengan demikian intensitas bimbingan belajar orang tua dan pembinaan akhlak dalam keluarga merupakan faktor-faktor yang ikut mepengaruhi kecenderungan berpikir kritis bagi siswa yang bersangkutan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bimbingan belajar orang tua, pembinaan akhlak, berfikir kritis |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 10 Dec 2008 06:50 |
Last Modified: | 01 Feb 2011 05:42 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/743 |
Actions (login required)
View Item |