SOETARNO , DAVID (2006) MANAJEMEN PENGENDALIAN WAKTU, MUTU DAN BIAYA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN (Studi Kasus Paket Jalur Selatan-Selatan Jladri-Ayah Kabupaten Kebumen Propinsi Jawa Tengah). Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .
|
PDF
S100040018.pdf Download (196kB) |
|
PDF
S100040018.pdf Restricted to Repository staff only Download (477kB) |
Abstract
Dengan semakin pesatnya pembangunan di Indonesia, baik yang dilaksanakan oleh dunia usaha maupun oleh pemerintah, jasa-jasa yang diperlukan dalam industri konstruksi, baik konsultan, kontraktor maupun pemasok semakin dibutuhkan. Sistem pengendalian proyek sangat perlu diperhitungkan secara matang karena hal ini berhubungan dengan biaya yang digunakan, waktu yang diperlukan serta mutu yang dihasilkan. Perkembangan moneter yang makin kritis pada saat ini memunculkan gagasan untuk meneliti pengendalian waktu, biaya dan mutu pada proyek pembangunan Jalan Jalur Selatan-Selatan Jladri Ayah Kabupaten Kebumen Propinsi Jawa Tengah. Untuk keluar dari masalah tersebut adalah pelayanan manajemen konstruksi yang berfungsi sebagai alat bantu yang mampu mengendalikan seluruh proses dalam proyek sehingga akan mencapai hasil yang optimal dipandang dari segi waktu, biaya dan mutu (triple constraint). Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kekurangan dari sistem pelaksanaan pembangunan proyek Jalan Jalur Selatan-Selatan Jladri Ayah Kabupaten Kebumen Propinsi Jawa Tengah dan mengetahui hasil penerapan proyek pada percepatan pelaksanaan pembangunan proyek tersebut. Metode penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan rencana waktu (sesuai kontrak kerja) dengan perbandingan realitas pelaksanaan pembangunan di lapangan. Data yang diperlukan yaitu waktu, biaya dan mutu. Pada perhitungan percepatan waktu menggunakan metode Precedence Diagram Method (PDM) didapatkan percepatan dari 208 hari atau bulan menjadi 199 hari atau 6,2 bulan. Dari perhitungan ternyata didapatkan bahwa dengan mempecepat waktu dapat menghemat biaya sebesar Rp. 266.163 per hari. Total biaya proyek setelah dipercepat 11 hari lebih cepat dari 208 hari menjadi 199 hari didapatkan biaya dari Rp. 2.491.121.502 menjadi Rp. 2.484.893.699 atau penghematan biaya sebesar 0,25 % dari biaya normal. Dengan pengamatan visual kondisi mutu sudah sesuai dengan standarisasi yang telah ditentukan. Dari pelaksanaan pembangunan dapat dismpulkan bhwa pengendalian waktu dapat dipersingkat, biaya hemat dan mutu sesuai yang disyaratkan.
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Biaya, Mutu, Percepatan Waktu, Precedence Diagram Method |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Users 1504 not found. |
Date Deposited: | 04 Jun 2010 08:17 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 05:23 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7283 |
Actions (login required)
View Item |