YULIANA , IRMA (2006) ANALISA IMPLEMENTASIKRITERIA BALDRIGE ( STUDI KASUS : PT TELKOM DIVRE IV JAWA TENGAH dan DIY ). Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .
|
PDF
P100040124.pdf Download (144kB) |
|
PDF
P100040124.pdf Restricted to Repository staff only Download (584kB) |
Abstract
Lembaga pengkaji daya saing negara – negara dunia dalam bukunya IMD WORLD COMPETITIVENESS YEARBOOK 2006 mengidentifikasi bahwa posisi Indonesia lebih dekat dengan batas bawah dari ranking dunia. Hal ini merupakan suatu indikator untuk bercermin diri, bahwa ada sesuatu yang berjalan dengan tidak semestinya pada kinerja bangsa ini. Manajemen Kontrol Qualitas merupakan salah satu cara untuk menganalisanya. Bisnis, seperti ’biasa’ penuh dengan tantangan dan perubahan, tidak peduli apakah termasuk e‐commerce dan ekonomi internet, globalisasi, inovasi setiap saat, outsourcing dan manajemen rantai pemasok, reduksi biaya atau hanya pemeliharaan , dan keuntungan berkompetisi, maka Kriteria Baldrige dapat membantu dalam mengelolanya. Lebih dari satu dekade, Kriteria Baldrige telah digunakan sebagai perangkat oleh ribuan organisasi di U.S.A untuk tetap bertahan dalam ketatnya berkompetisi sekaligus meningkatkan kinerja. Besar kecilnya organisasi atau perusahaan, bergerak dalam bidang jasa maupun manufaktur, hanya mempunyai sebuah kantor ataupun banyak cabang yang tersebar di seluruh penjuru dunia, kriteria tersebut menyediakan fasilitas untuk mengukur kinerja dalam ruang lingkup yang luas melalui indikator – indikator kunci bisnis termasuk : pelanggan, produk dan layanan, operasional, sumber daya manusia, finansial dan perencanaan dalam lingkungan yang sulit untuk diprediksi. Kriteria Baldrige dapat membantu dalam mengelola sumber daya bersamaan dengan pendekatan yang lain seperti ISO 9000, Lean, Balanced Scorecard dan Six Sigma dalam memperbaiki dan meningkatkan komunikasi, produktivitas dan efektivitas sekaligus dalam mencapai tujuan strategik. Nilai inti dan konsep dari Kriteria Baldrige disajikan dalam tujuh kategori yang mencakup : (1) Kepemimpinan; (2) Perencanaan Strategis; (3) Fokus pada Pelanggan dan Pasar; (4) Pengukuran, Analisa dan Manajemen Pengetahuan; (5) Fokus pada Sumber Daya Manusia; (6) Manajemen Proses; dan (7) Hasil. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) merupakan perusahaan penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Saham TELKOM terbagi atas pemerintah Indonesia (51.2%) dan pemegang saham umum (48.8%). Untuk mewujudkan visinya ”To Become a Leading InfoCom Player in Indonesia”, TELKOM pada saat ini sedang berada dalam proses bertransformasi menuju organisasi yang berorientasi pada pelanggan. TELKOM menyadari bahwa untuk hal ini diperlukan adaptasi dengan perubahan lingkungan dan menempatkan pelayanan terhadap pelanggan pada posisi superior dalam memimpin pasar. Perubahan yang terjadi secara global seakan memaksa PT TELKOM untuk tidak hanya cepat beradaptasi terhadap realita pasar yang baru, namun juga men‐transformasi‐kan dirinya ke dalam organisasi bisnis moderen sebagaimana yang diperlukan dalam kompetisi yang sangat ketat antar penyedia jasa layanan informasi dan komunikasi. Transformasi menuju organisasi yang berorientasi pelanggan menuntut adanya kualitas pelayanan yang lebih responsif dan profesional, serta lebih berfokus pada target pasar yang spesifik. Hal inilah yang mendorong PT TELKOM untuk mengadopsi beberapa perangkat manajemen untuk mengidentifikasi tingkat kinerjanya hingga saat ini, salah satunya adalah Kriteria Baldrige. Langkah yang diambil sangat penting untuk menentukan strategi berikutnya melalui identifikasi terhadap kekuatan dan kelemahan sebagai peluang perbaikan. Penelitian ini difokuskan pada analisa implementasi Kriteria Baldrige di lingkungan DIVRE IV PT TELKOM melalui proses penilaian terhadap dokumen aplikasi Malcolm Baldrige selama peride tahun 2004 yang terbagi dalam 3 (tiga) tahap yaitu : (1) self assesment; (2) site visit issues , dan; (3) site visit. Pada akhir penilaian diperoleh nilai sebesar 604.25 , dimana perusahaan yang di’potret’ termasuk band 5 dalam Scoring Band Descriptor, dan peluang perbaikan dalam Opportunity for Improvement (OFI) ditekankan pada kategori kepemimpinan, sumber daya manusia dan hasil bisnis. Kriteria Baldrige merupakan perangkat untuk membantu memudahkan mengukur tingkat performansi, dengan mengidentifikasi peta kekuatan dan kelemahan untuk mencapai kinerja yang lebih optimal. []
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kriteria Baldrige, Manajemen Kualitas, Uji Kinerja, Opportunity for Improvement (OFI) |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Manajemen |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 17 May 2010 08:41 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 06:49 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7040 |
Actions (login required)
View Item |