SUSANTI, DESI (2006) BUDAYA SEKOLAH EFEKTIF (Studi Etnografi Di SMA Negeri 1 Surakarta). Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .
|
PDF
Q100040041.pdf Download (245kB) |
|
PDF
Q100040041.pdf Restricted to Repository staff only Download (768kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana budaya sekolah yang dikembang di SMA Negeri 1 Surakarta. Tujuan umum tersebut kemudian diterjemahkan dalam beberapa sub tujuan. Pertama, untuk mendeskripsikan karakteristik sekolah efektif termasuk didalamnya profil SMA Negeri 1 Surakarta. Kedua, untuk menggambarkan karakteristik budaya sekolah efektif termasuk didalamnya manifestasi nilai-nilai, kebiasaan, keyakinan dan kesepakatan yang di yakini warga sekolah dalam bentuk fisik-material, perilaku, dan konseptual dalam mencapai sekolah efektif. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan Kualitatif Etnografi. Subjek penelitian terdiri atas kepala sekolah, guru, peserta didik dan alumnus. Data dikumpulkan melalui pengamatan berperan serta, wawancara mendalam dan analisis dokumentasi dan kemudian data tersebut di analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMA Negeri 1 Surakarta sebagai sekolah efektif di dalamnya berkembang budaya: 1). Budaya Disiplin. Penegakan budaya disiplin yang dilakukan di SMA Negeri 1 Surakarta diterapkan pada semua komponen yang ada baik itu tenaga kependidikan, maupun siswa. Budaya disiplin yang diterapkan mencakup disiplin dalam hal waktu, seragam dan pembayaran SPP, yang dilaksanakan melalui penerapan tata tertib, dan dalam proses kegiatan belajar mengajar. 2). Budaya Kerja Keras. Budaya kerja keras yang dilakukan oleh guru adalah dalam melaksanakan program sekolah baik dalam tugas pokoknya maupun tugas tambahan yang diberikan kepala sekolah dan keinginan untuk mencapai target kurikulum dan pencapaian tujuan pembelajaran atau pencapaian kompetensi dasar. Budaya kerja keras yang dilaksanakan siswa adalah kerja keras dalam melaksanakan program sekolah, maupun kerja keras dalam meningkatkan prestasi. 3). Budaya Persaingan. Budaya persaingan antar guru dilaksakanan dengan adanya penilaian kelengkapan administrasi dan kecakapan dalam mengajar. Persaingan antar siswa hanya sebatas persaingan dalam hal pelajaran atau dalam hal meraih prestasi. Persaingan antar siswa dalam belajar dan memperoleh prestasi tersebut dapat memotivasi siswa untuk lebih rajin belajar baik di sekolah maupun dirumah.
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sekolah Efektif, Budaya Sekolah Efektif. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 11 May 2010 04:52 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 08:44 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6891 |
Actions (login required)
View Item |