Damayanthi, Diniah (2006) PENGARUH KOMPENSASI, PENDIDIKAN, DAN SENIORITAS TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DI LINGKUNGAN DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA SURAKARTA. Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
P100030097.pdf Download (71kB) |
|
PDF
P100030097.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB) |
Abstract
Demi mewujudkan good governance aparatur pemerintah yang efektif, efisien, bersih, dan profesional serta produktif perlu kiranya merumuskan secara rinci dan terpadu usaha-usaha yang harus dilakukan untuk mencapai tingkat produktivitas yang lebih tinggi. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kompensasi, pendidikan, dan senioritas terhadap produktivitas pegawai di lingkungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surakarta. Hasil analisa diketahui nilai thitung variabel kompensasi sebesar 6,225 dan nilai thitung variabel pendidikan sebesar 4,176 adalah signifikan pada α = 1%, maka hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif diterima, yang berarti variabel kompensasi dan pendidikan secara individual mempengaruhi variabel produktivitas pada α= 1%. Nilai thitung variabel senioritas sebesar 2,530 adalah signifikan pada α = 5%, maka hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif diterima, yang berarti variabel senioritas secara individual mempengaruhi variabel produktivitas. Nilai koefisien regresi variabel kompensasi sebesar 1,016; nilai koefisien regresi variabel pendidikan sebesar 0,898; dan nilai koefisien regresi variabel senioritas sebesar 0,294. Dilihat dari nilai koefisien regresi (β) dan thitung, yang paling besar adalah variabel kompensasi, berarti pengaruh secara individual yang paling kuat adalah variabel kompensasi. Nilai Fhitung sebesar 87,527 adalah signifikan pada α = 1% maka hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif diterima, yang berarti variabel kompensasi, pendidikan, dan senioritas bersama-sama mempengaruhi variabel produktivitas secara signifikan. nilai koefisien determinasi (R2 ) sebesar 0,804 artinya sebesar 80,4 % variabel kompensasi, pendidikan, dan senioritas mampu mempengaruhi variabel produktivitas secara signifikan, sedangkan sebesar 19,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model. Hasil perhitungan JB test, dihasilkan nilai JB sebesar 2,542679 yang kemudian dibandingkan dengan tabel Chi Square dengan derajat bebas 2 pada tingkat keyakinan 99% (11,3). Nilai variabel pengganggu e lebih kecil dari 11,3 maka data yang diuji berdistribusi normal. Nilai Durbin watson (DW) dari analisis data diperoleh sebesar 1,843 adalah terletak antara 1,5 dan 2,5 maka tidak terjadi otokorelasi. Uji heteroskedastisitas, nilai R2 sebesar 0,004 dikalikan jumlah data sebesar 68, dihasilkan 0,272 adalah lebih kecil dari 11,3 (nilai Chi Square), artinya standar error (e) tidak mengalami heteroskedastisitas. Nilai VIF (Variance Inflation Factor) variabel kompensasi sebesar 1,253 yang jauh dari nilai 10; Nilai VIF variabel pendidikan sebesar 3,424 yang jauh dari nilai 10; nilai VIF variable senioritas sebesar 3,302 yang jauh dari nilai 10; Dilihat dari nilai VIF, maka data tidak terjadi masalah multikolinieritas.
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kompensasi, Pendidikan, Senioritas dan Produktivitas kerja |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Manajemen |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 05 May 2010 08:54 |
Last Modified: | 26 Nov 2019 03:12 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6803 |
Actions (login required)
View Item |