Masjupri , Masjupri (2005) Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual Dalam Perspektif Hukum Islam. Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
R100020041.pdf Download (687kB) |
|
PDF
R100020041.pdf Restricted to Repository staff only Download (663kB) |
Abstract
Permasalahan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dewasa ini semakin kompleks, karena tidak semata-mata memberikan perlindungan terhadap individu akan tetapi telah menjadi bagian dari masalah politik dan ekonomi. Dalam Hukum Islam istilah hak atas kekayaan intelektual belum dibahas secara utuh oleh para ulama, karena tema hak atas kekayaan intelektual ini baru muncul pada abad 18M. Terdapat dua hal pokok yang menjadi masalah dalam HAKI, yaitu konsep hak milik, batasan kepemilikan dan sanksi atas pelanggaran hak milik. Kedua hal diatas menjadi pokok masalah dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep HAKI dalam hukum Islam. Adapun manfaat penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran atau wawasan tentang HAKI dalam perspektif hukum Islam yang selanjutnya dapat dijadikan alternatif solusi dalam upaya perlindungan HAKI pada saat ini. Sedang jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka dan bersifat diskriptif analitis. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan normatif . Landasan teori yang digunakan untuk menjawab permasalahn ini adalah didasarkan pada maqasid as-Syari’ah yang menekankan pada aspek perlindungan harta (mukhafadhotu al-Mal), menggunakan analogi (al-Qiyas) qaidah ushuliyah dan qaidah fiqhiyah. Secara garis besar terdapat tiga hal utama sebagai hasil penelitian ini. Pertama HAKI merupakan subsistem dari kepemilikan , karena sesuai dengan atau selaras dengan asal mu’asal sebab kepemilikan dalam hokum Islam, hanya dalam batasan kepemilikan dalam hukum Islam tak mengenal batas. Kedua : Yang menjadi dasar perlindungan HAKI dalam hokum Islam adalah prinsip mu’amalah yaitu menghilangkan penganiayaan (ketidak adilan),menghindari bahaya, mewujudkan ketentraman umum, dan menciptakan kesetabilan harga pasar. Ketiga : Pelanggaran HAKI dalam hukum Islam dikatagorikan dalam jarimah hirabah (delik perampokan), sehingga merupakan delik biasa. Sedang saran dari hasil penelitian ini adalah perlu ditingkatkan sosialisasi HAKI secara intensif, dan sekaligus peneggakan supermasi hokum atas pelanggar nya dan bagi dewan pembuat kebijakan (badan legislatif) untuk mengadopsi hokum Islam sebagai alternatif perlindungan HAKI di Indonesia.
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Hak, Kekayaan Intelektual, Perspektif Hukum Islam. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Hukum |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 04 May 2010 09:14 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 09:57 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6778 |
Actions (login required)
View Item |