HANAFI, ALIH (2008) MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PENALARAN DALAM PEMECAHAN SOAL MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN REALISTIK (PTK Pembelajaran Matematika di SD N Kleco II Surakarta). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF
A410030203.pdf Restricted to Repository staff only Download (839kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan penalaran siswa dalam pemecahan soal matematika melalui pendekatan Realistik. Subyek penerima tindakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB SDN Kleco II Surakarta yang berjumlah 37 siswa. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, catatan lapangan, dokumentasi dan review. Data dianalisis secara deskriptif model alur yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kemampuan komunikasi siswa mengalami peningkatan yaitu peningkatan kemampuan siswa dalam merepresentasi sebanyak 14 siswa (37%) pada putaran I, 18 siswa (48 %) pada putaran II, 23 siswa (62%) pada putaran III.siswa yang mampu merekonstruksi sebanyak 13 siswa (35%) pada putaran I, 19 siswa(51%) pada putaran II, 26 siswa (70 %) pada putaran III.siswa yang mampu bekerjasama sebanyak 12 siswa (32%) pada putaran I, 21 siswa (56%) pada putaran II, dan sebanyak 28 siswa (75%) pada putaran III. Kemampuan penalaran siswa juga meningkat yaitu jumlah siswa yang mampu mengajukan dugaan sebanyak 10 siswa (27%) pada putaran I, 17 siswa (45%) pada putaran II, pada putaran III sebanyak 26 siswa (70%). Siswa yang mampu memanipulasi matematika sebanyak 6 siswa (16%) pada putaran I, 13 siswa (35%) pada putaran II dan 24 siswa (64%) pada putaran III. Siswa yang mampu menarik kesimpulan, menyusun bukti sebanyak 9 siswa (24%) pada putaran I, 15 siswa (40%) pada putaran II, 22 siswa (60 %) pada putaran III, Siswa yang mampu menarik kesimpulan dari pernyataan meningkat sebanyak 10 siswa (27%) pada putaran I, 14 siswa (37%) pada putaran II dan 19 siswa (51%) pada putaran III. Kemampuan dalam memeriksa kesahihan suatu argumen sebanyak 5 siswa (13%) pada putaran I, 10 siswa (27%) pada putaran II, 15 siswa (40%) pada putaran III. Kemampuan siswa dalam menentukan pola/sifat dari gejala matematis meningkat pada putaran I sebanyak 6 siswa (16%), 13 siswa (35%) pada putaran II dan pada putaran III sebanyak 16 siswa (43%). Kesimpulan penelitian ini adalah melalui penerapan pendekatan realistik dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dan penalaran siswa dalam pemecahan soal matematika.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kemampuan_komunikasi, penalaran, pemecahan_soal, pendekatan_ realistik, |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Ken Retno Yuniwati |
Date Deposited: | 21 Nov 2008 03:59 |
Last Modified: | 17 Nov 2010 10:53 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/673 |
Actions (login required)
View Item |