ANALISIS DAMPAK PEMBANGUNAN PERUMAHAN TERHADAP STRUKTUR RUANG KABUPATEN SLEMAN

Mirza , Achmad (2005) ANALISIS DAMPAK PEMBANGUNAN PERUMAHAN TERHADAP STRUKTUR RUANG KABUPATEN SLEMAN. Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Preview	PDF S100030006.pdf Download (33kB)
	PDF S100030006.pdf Restricted to Repository staff only Download (331kB)
Preview	PDF S100030007.pdf Download (44kB)
	PDF S100030007.pdf Restricted to Repository staff only Download (389kB)

Abstract

Manusia memerlukan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dalam mempertahankan kehidupannya. Salah satu kebutuhan itu adalah rumah. Oleh karena itu penelitian yang dilakukan di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, DIY ini diangkat, guna pemenuhan kebutuhan rumah. Pemenuhan kebutuhan rumah tersebut, selain pembangunan secara individual juga pembangunan bersama (perumahan) melalui developer. Pembangunan perumahan yang tidak terencana dengan baik, dan hanya dilaksanakan pada lahan yang tergolong sempit, akan menimbulkan permasalahan adanya perubahan bentuk struktur ruang kota dan implikasi persebaran perumahan yang tidak teratur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implikasi dan perkembangan bentuk ruang kota Kabupaten Sleman dengan adanya pembangunan perumahan pada tahun 1980 sampai dengan tahun 2005 ini. Dari survey dan analisis, diperoleh sebuah data dari tahun 1980 sampai dengan 2005, Kecamatan Sleman mengalami peningkatan pembangunan perumahan, yang terbesar terjadi pada periode 2001 sampai dengan 2005. Pada periode tersebut pembangunan perumahan mencapai 17 lokasi, dengan jumlah total rumah 1225, dengan type antara 28 sampai dengan 188. Implikasi yang terjadi dari persebaran pembangunan perumahan terhadap morfologi struktur ruang Kabupaten Sleman adalah alih fungsi (konversi) lahan non urban menjadi lahan urban. Terjadinya konversi lahan ini berakibat berkembangnya fisik kota menjadi lebih luas dan terjadi perubahan bentuk fisik kota, baik berupa ruang maupun bangunan. Perubahan bentuk fisik tersebut terjadi akibat adanya pembangunan perumahan yang selanjutnya membentuk kawasan perumahan. Dengan adanya pertumbuhan pembangunan perumahan, akan tumbuh pula infrastruktur dan fungsi-fungsi serta kegiatan-kegiatan di sekitar perumahan. Dilihat dari lokasi pembangunan perumahan yang tersebar dan memencar maka proses perkembangan fisik kota adalah merupakan perembetan meloncat (leatlog).

Item Type:	Karya ilmiah (Thesis)
Uncontrolled Keywords:	Perumahan, Stuktur Ruang, Kabupaten Sleman
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Fakultas Pasca Sarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User:	Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited:	20 Apr 2010 08:13
Last Modified:	15 Nov 2010 10:52
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6694

Actions (login required)

View Item