MANAJEMEN EMOSI PADA SISWA KORBAN KEKERASAN FISIK OLEH GURU DI SEKOLAH (SCHOOL BULLYING)

MAWI HIDAYATI, TIYAS (2009) MANAJEMEN EMOSI PADA SISWA KORBAN KEKERASAN FISIK OLEH GURU DI SEKOLAH (SCHOOL BULLYING). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100050276.pdf

Download (65kB)
[img] PDF
F100050276.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (564kB)

Abstract

Kekerasan dalam dunia pendidikan adalah tindakan kekerasan yang dilakukan oleh orang tertentu pada orang lain atas nama pendisiplinan anak dengan menggunakan hukuman fisik, meskipun sebenarnya hukuman atau kekerasan fisik tersebut tidak diperlukan. Unsur terpenting dari kekerasan tersebut adalah pelakunya merupakan seseorang atau sejumlah orang terdekat seperti guru, yang seharusnya memiliki kewenangan, kewajiban dan kesempatan untuk melindungi anak. Manajemen emosi ini terlihat dalam hal-hal seperti bagaimana remaja mampu mengendalikan emosinya setelah menjadi korban kekerasan di sekolah. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui dan memahami manajemen emosi pada siswa korban kekerasan fisik oleh guru di sekolah (School bullying). Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang, yaitu terdiri dari 3 orang informan utama berjenis kelamin laki-laki, dengan berdasarkan karakteristik sebagai berikut; a) informan siswa pelajar SMP, b) informan siswa korban kekerasan fisik oleh guru di sekolah (school bullying), c) pernah mengalami kekerasan fisik oleh guru di sekolah (school bullying) dalam kurun waktu maksimal 2 tahun yang lalu, d) berdomisili di wilayah Wonogiri. 3 orang informan pendukung. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi, sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen emosi pada siswa korban kekerasan fisik oleh guru di sekolah adalah: bersabar dan menerima semua kenyataan itu dengan lapang dada, ikhlas dan tidak menaruh dendam kepada guru yang telah memperlakukannya dengan tidak adil. Selain itu yang dilakukan informan adalah mencoba mengalihkan penderitaannya dengan menyibukkan diri kepada hal-hal baru yang menyenangkan seperti main dengan teman-temannya atau pergi ke suatu tempat rekreasi yang menarik sehingga informan mampu melupakan kejadian menyedihkan itu.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kekerasan, Guru, School bullying, Remaja, Manajemen emosi
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ken Retno Yuniwati
Date Deposited: 17 Mar 2010 08:49
Last Modified: 15 Nov 2010 10:58
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6683

Actions (login required)

View Item View Item