PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PEMOTONG KRUPUK RAMBAK DENGAN PENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) ( Studi Kasus : Sentra Industri Krupuk Rambak, Desa Doplang, Teras, Boyolali )

Hastomo , Tri (2009) PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PEMOTONG KRUPUK RAMBAK DENGAN PENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) ( Studi Kasus : Sentra Industri Krupuk Rambak, Desa Doplang, Teras, Boyolali ). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
D600040026.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF
D600040026.pdf

Download (69kB)

Abstract

Peningkatan kemampuan produk suatu alat sangatlah perlu diperhatikan agar mampu untuk bersaing dalam dunia usaha. Untuk mewujudkan hal itu dibutuhkan suatu rancangan alat yang sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan oleh konsumen, dimana untuk sentra industri krupuk rambak di Desa Doplang, Teras, Boyolali selama melakukan proses pemotongan krupuk rambak masih memanfaatkan alat yang sederhana/konvensional, yaitu dengan pisau yang digerakkan dengan tangan sehinggga pekerja sering merasakan pegal-pegal pada punggung, tangan, selain itu saat pemotongan terlalu membutuhkan kosentrasi guna menghindari resiko kecelakaan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang mempengaruhi hal-hal tersebut. Dalam penelitian yang berjudul Perancangan dan Pembuatan Alat Pemotong Krupuk Rambak Dengan Pendekatan Quality Function Deployment (QFD) ini, untuk langkah-langkah pengerjaan meliputi tiga aspek, yaitu: (1)Aspek teknis dengan penerapan metode QFD yaitu dengan cara melakukan pengumpulan data yang berupa kuesioner customer need untuk memperoleh spesifikasi alat yang diinginkan oleh pekerja. (2)Aspek ergonomis berupa pengukuran antropometri yang meliputi, dimensi tinggi duduk tegak, tinggi mata duduk, jangkauan tangan depan, dan rentangan tangan. (3)Aspek produktivitas, yaitu pengukuran alat antara rancangan alat yang baru dengan alat pemotong sebelum perancangan, dan selanjutnya akan dibandingkan hasil produktivitasnya dari kedua alat tersebut. Dari hasil penelitian yang dilakukan ini menunjukkan, bahwa untuk aspek teknis dihasil lima atribut dalam perancangan alat, yaitu: (1) Dimensi bahan baku : Panjang: 60 mm, Lebar: 5 mm, Tebal: 10 mm, (2) Desain pisau : berbentuk silinder, dengan dimensi : Panjang: 300 mm, Lebar Potongan: 5 mm, Kedalaman : 10 mm, diameter : 40 mm, Tebal: 2 mm, (3) Dimensi alat : Panjang: 560 mm, Lebar: 480 mm, Tinggi: 710 mm, Berat: 37 Kg, (4) Tipe penggerak berupa motor listrik dengan kecepatan motor 1400 Rpm, (5) Operasional kerja : Posisi kerja duduk dengan dimensi antropometri, tinggi duduk tegak 85,77 cm, tinggi mata duduk 71,26 cm, jangkauan tangan depan 68,60 cm, rentangan tangan 162,51 cm. Dari aspek produktivitas dilakukan pengujian alat, yaitu dari rancangan alat baru dilakukan pemotongan bahan dengan berat 1 Kg, ternyata mampu diselesaikan dengan waktu sebesar 35 detik/Kg. Sedangkan untuk alat sebelum perancangan dengan pengujian pemotongan bahan dengan berat 1 Kg mampu diselesaiakan sebesar 110 detik/Kg. Untuk biaya pembuatan alat pemotong krupuk rambak ini menghabiskan biaya sebesar Rp 2.048.500,00

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Antropometri, Perancangan, QFD
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 12 Mar 2010 03:20
Last Modified: 15 Nov 2010 11:04
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6673

Actions (login required)

View Item View Item