PUJIWATI , DINI (2009) PERBEDAAN MEMORI JANGKA PENDEK SISWA DITINJAU DARI PEMBERIAN AROMATERAPI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100050154.pdf Download (91kB) |
|
PDF
F100050154.pdf Restricted to Repository staff only Download (941kB) |
Abstract
Orang sering mengira bahwa kemampuan mengingat suatu informasi atau pengetahuan merupakan kemampuan bawaan. Tidak jarang kita sering mendengar pernyataan bahwa seseorang memiliki memori yang tinggi, sementara orang yang lain memiliki memori yang rendah. Menurut Stenberg (dalam Ismoyo, 2006) memori diartikan sebagai gambaran pengalaman yang telah dilalui dengan informasi yang dapat diketahui pada saat ini sebagai sebuah proses, memori merupakan mekanisme yang dinamis yang dipanggil kembali dari pengalaman yang sudah berlalu. Crowder (dalam Ismoyo, 2006) memori itu tentunya juga dimiliki oleh remaja pada umumnya. Kemampuan mengingat seseorang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi belajar seseorang yaitu intelegensi, motivasi, kondisi fisik, modalitas belajar individu dan kemampuan mengingat khususnya kemampuan untuk mengingat kembali materi yang telah disampaikan atau kemampuan untuk melakukan recall memory. Faktor eksternal yang mempengaruhi proses belajar seseorang antara lain adalah lingkungan tempat terjadinya proses belajar seperti suasana lingkungan belajar, dan materi pelajaran yang dipelajarinya.Aromaterapi adalah terapi menggunakan essential oil atau sari minyak murni untuk membantu memperbaiki atau menjaga kesehatan, membangkitkan semangat, meningkatkan daya ingat, meningkatkan gairah seksual, menyegarkan serta menenangkan jiwa, dan merangsang proses penyembuhan. Hipotesis yang diajukan adalah ada perbedaan memori jangka pendek siswa ditinjau dari pemberian aromaterapi yang berarti bahwa kelompok eksperimen memiliki memori jangka pendek yang lebih tinggi dibangding kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 1 Sambirejo Kab Sragen kelas X MO (Mekanik Otomotif) yang termasuk dalam kelas perbengkelan dengan jumlah 31 siswa dengan skor average tes IST subtes ME. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan tes evaluasi belajar bahasa inggris. Analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan statistik non parametrik uji Mann Whitney U Test. Diperoleh nilai Z = -3,810; p = 0,000 (p < 0,01). Hasil ini menunjukkan ada perbedaan memori jangka pendek yang sangat signifikan ditinjau dari pemberian aromaterapi yang berarti bahwa kelompok eksperimen memiliki memori jangka pendek yang lebih tinggi dibanding kelompok kontrol. Nilai rata-rata memori jangka pendek pada kelompok eksperimen = 85,00; nilai rata-rata memori jangka pendek pada kelompok kontrol = 60,00. Nilai rata-rata ini dapat dinterpretasi bahwa memori jangka pendek kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | aromaterapi, memori jangka pendek, siswa. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Musyarofah Siti |
Date Deposited: | 09 Mar 2010 08:28 |
Last Modified: | 01 Oct 2018 04:54 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6664 |
Actions (login required)
View Item |