PERBAIKAN CARA KERJA OPERATOR SPBU BERDASARKAN PRINSIP ERGONOMI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANTHROPOMETRI (studi kasus : SPBU 44.571.18 Gembongan, Kartosuro)

KURNIAWAN, AGUS ARIF (2009) PERBAIKAN CARA KERJA OPERATOR SPBU BERDASARKAN PRINSIP ERGONOMI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANTHROPOMETRI (studi kasus : SPBU 44.571.18 Gembongan, Kartosuro). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
D600030137.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
PDF
D600030137.pdf

Download (30kB)

Abstract

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU ) 44.571.18 Gembongan merupakan salah satu tempat pengisian bahan bakar minyak (BBM) yang ada di daerah Kartosuro. Untuk melakukan pengisian BBM pada kendaraan dilakukan dengan bantuan operator. Dari hasil pengamatan diketahui sikap operator selalu berdiri dan juga membungkuk pada saat melakukan proses pengisian bensin. Tidak hanya itu letak kotak uang yang berada di samping dari operator, sehingga apabila operator ingin menaruh atau mengambil uang harus memutar punggung terlebih dahulu. Aktifitas tersebut dilakukan berulang-ulang oleh operator setiap harinya. Untuk mengatasi semua itu penulis membuat perbaikan cara kerja operator berdasarkan prinsip ergonomi dengan pendekatan anthropometri di SPBU 44.571.18 Gembongan Kartosuro, dengan merancang alat bantu Operator SPBU yang berupa Kursi Operator, tempat uang dan Juga line wheel. Tahap pembuatan alat bantu ini dengan terlebih dahulu mengukur dimensi tubuh dari karyawan yang disebut data Antropometri. Data tersebut antara lain : Tinggi Popliteal (TP), Pantat Popliteal (PP), Lebar Pinggul (LP), Lebar Punggung (LPG), Tinggi Bahu (TB), Tinggi Sandaran Punggung, Jangkauan Tangan (JT), Jangkauan Genggaman (JG), Panjang Telapak Kaki (PTK), Tinggi Mata Duduk (TMD). Selain dari data tersebut juga di gunakan data NBM (Nordic Body Map) yaitu data yang digunakan untuk mengetahui keluhan bagian tubuh yang dirasakan oleh operator yang digunakan sebagai dasar perancangan fasilitas kerja. Dari perhitungan persentil dari masing-masing dimensi tubuh yang diukur didapatkan hasil : Tinggi Popliteal dengan menggunakan persentil 50 sebesar 43,3 Cm, Pantat Popliteal dengan menggunakan persentil 5 sebesar 44,8 Cm, Lebar Pinggul sebesar 41,8 Cm persentil yang digunakan adalah persentil 95, Lebar Punggung dengan menggunakan persentil 95 sebesar 42,1 cm, Tinggi Bahu sebesar 55,6 Cm dengan menggunakan persentil 50, Tinggi Sandaran Punggung sebesar 47,9 Cm persentil yang digunakan adalah persentil 95, Jangkauan Tangan sebesar 69,46 Cm dengan mengunakan persentil 95, Jangkauan Genggaman sebesar 59,06 Cm dengan menggunakan persentil 95, Panjang Telapak Kaki sebesar 26,04 Cm dengan menggunakan persentil 95, Tinggi Mata Duduk sebesar 71,24 cm dengan menggunakan persentil 95. Hasil dari perhitungan persentil masing-masing dimensi tubuh yang diukur tersebut digunakan untuk melakukan perancangan kursi operator, tempat uang dan line wheel pada stasiun pengisian bahan bakar 44.571.18 Gembongan Kartosuro.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ergonomi, Anthropometri, Persentil, SPBU
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 04 Mar 2010 06:34
Last Modified: 18 May 2011 04:10
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6616

Actions (login required)

View Item View Item