Insani, Taufiq Qomsan (2009) Penatalaksanan Terapi Latihan Pada Post Operasi Fraktur Kompresi Vertebra Thorakal XII-Lumbal 1 dengan Frankle A. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
J100060007.pdf Download (40kB) |
|
PDF
J100060007.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Paraplegi adalah paralysis parsial atau komplet pada kedua anggota gerak bawah dan seluruh atau sebagian trunk sebagai akibat cedera medulla spinalis pada thorakal atau lumbal atau percabangan saraf di sakral. (Bromley, 1991 ). Dalam pembahasan kasus ini terjadinya paraplegi disebabkan karena adanya kerusakan pada mdula spinalis oleh karena fraktur kompresi pada vertebra thorakal 12 dan lumbal 1. Problematik yang muncul pada kasus fraktur kompresi pada vertebra thorakal 12 dan lumbal 1 (1) impairment meliputi penurunan kekuatan otot-otot tungkai, nyeri daerah incise, potensial terjadinya atrofi dan kontraktur pada otot-otot tungkai bawah, gangguan sensasi, gangguan fungsi bladder. (2) fungsional limitation merupakan gangguan seperti miring, duduk, dan berdiri serta gangguan aktifitas berjalan. (3) disability yaitu pasien tidak lagi bisa bekerja sebagai buruh bangunan yang disebabkan kelumpuhan anggota gerak bawahnya.Untuk mencegah bertambahnya problematik maka diperlukan peran fisioterapiIntervensi fisioterapi pada kasus fraktur kompresi pada vertebra thorakal 12 dan lumbal 1 ini menggunakan modalitas terapi latihan Terapi latihan merupakan salah satu upaya pengobatan dalam fisioterapi yang pelaksanaannya dengan menggunakan latihan-latihan gerak tubuh baik secara aktif maupun pasif (Kisner, 1996).Pada rencana penelitian ini penulis menggunakan metode setudi kasus yaitu dengan memberikan penanganan secara efektif dan efisien dengan instrument penelitian penilaian kekuatan otot dengan Manual Muscle Testing, lingkup gerak sendi dengan goniometer, lingkar segmen dengan Midle line,nyeri dengan VDS,spastisitas dengan skala aswhort, dan kemampuan fungsional dengan Indek Kenny Self CareHasil evaluasi selama 6 kali terapi dari tanggal 14 Maret 2009 sampai 20 Maret 2009 mngalami perubahan yang cukup baik (1) kondisi umum pasien meningkat, (2) tidak ada peningkatan kekutan otot anggota gerak bawah,(3) tidak terjadi keterbatasan Lingkup gerak Sendi ankle S 20-0-40, knee S0-0-130, hip S 15-0-120, F 45-0-15 , serta peningkatan kemampuan fungsional secara mandiri.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Terapi latihan, Fraktur Kompresi Vertebra Thorakal XII Lumbal I,Frannkle A,Cidera Medula Spinalis |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D3 |
Depositing User: | Musyarofah Siti |
Date Deposited: | 02 Mar 2010 07:42 |
Last Modified: | 28 Oct 2011 08:23 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6598 |
Actions (login required)
View Item |