HUBUNGAN ANTARA INSIDEN IKTERUS NEONATORUM DENGAN PERSALINAN SECARA INDUKSI

WULAN, AVYSIA TRI MARGA (2009) HUBUNGAN ANTARA INSIDEN IKTERUS NEONATORUM DENGAN PERSALINAN SECARA INDUKSI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
J500050052.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (755kB)
[img]
Preview
PDF
J500050052.pdf

Download (45kB)

Abstract

Latar Belakang: Kejadian ikterus neonatorum ditemukan pada 60% bayi aterm.(2) Risiko peningkatan bilirubin yang berlebihan dapat menimbulkan kematian dan bila bayi tersebut dapat bertahan hidup pada jangka panjang akan menimbulkan sekuel neurologi.(3) Kejadian ikterus neonatorum tersebut dipengaruhi oleh pengelolaan bayi baru lahir, penghindaran faktor pencetus hemolisis, morbiditas bayi baru lahir, pemberian obat pada ibu dan bayi pada kehamilan dan persalinan (sulfa, novobiosin, oksitosin).(1) Menurut data National Center for Death Statistics pada tahun 1995, dari 3,9 juta persalinan di Amerika Serikat, 34% melibatkan persalinan dengan induksi. Sedangkan di Birmingham Hospital University of Alabama pada tahun 1996 - 1999, dari 17.000 persalinan 20% wanita diberi oksitosin untuk induksi persalinan dan 35% untuk augmentasi persalinan.( 6) Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data jumlah bayi baru lahir yang terkena ikterus dengan riwayat persalinan secara induksi di RSUD dr. Moewardi Surakarta pada tahun 2008 dan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang bermakna antara insiden ikterus neonatorum dengan persalinan secara induksi. Metode Penelitian: Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan metode observasi analitik. Metode pengambilan sampel adalah consecutive sampling dengan teknik total sampling, dimana seluruh populasi yang memenuhi kriteria sebagai sampel akan dijadikan sampel pada penelitian ini. Hasil Penelitian: Dari hasil penelitian didapatkan total persalinan di RSUD dr. Moewardi Surakarta pada tahun 2008, adalah sebesar 1449 persalinan, 151 kasus (11%) diantaranya adalah kasus persalinan dengan induksi. Dari 151 kasus tersebut 53 (35%) kasus memenuhi kriteria inklusi penelitian ini. Dari kasus induksi yang memenuhi kriteria tersebut, didapatkan 3 kasus (6%) bayi mengalami ikterus, sedangkan pada kontrol, yakni persalinan normal, didapatkan 6 (11%) kasus bayi yang mengalami ikterus.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: ikterus neonatorum, induksi persalinan
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 01 Mar 2010 08:49
Last Modified: 21 Jun 2011 05:50
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6591

Actions (login required)

View Item View Item