ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN AKIBAT LALU LINTAS PADA KAWASAN PENDIDIKAN (Studi Kasus Jalan Di Depan SMK N 1 dan SMA N 3 Di Sukoharjo)

SUPADI , SUPADI (2009) ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN AKIBAT LALU LINTAS PADA KAWASAN PENDIDIKAN (Studi Kasus Jalan Di Depan SMK N 1 dan SMA N 3 Di Sukoharjo). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Preview	PDF D100_010_046.pdf Download (38kB)
	PDF D100010046.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Di SMK Negeri 1 Sukoharjo dan SMA Negeri 3 Sukoharjo yang keduanya berlokasi di jalan Jendral Sudirman Sukoharjo merupakan salah satu kawasan pendidikan yang berada dekat dengan jalan raya. Penelitian ini bertujuan mengkaji tentang tingkat kebisingan akibat lalu lintas berdasarkan rumus empirik dan data lapangan, pengaruh kebisingan lalu lintas terhadap proses belajar mengajar di sekolah, membandingkan tingkat kebisingan yang terjadi dengan baku tingkat kebisingan yang diijinkan, usaha penanganan yang sesuai dengan tingkat permasalahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran kebisingan secara langsung dengan alat Sound Level Meter dan perhitungan dengan metode empirik berdasarkan jumlah arus lalu lintas yang lewat di depan sekolah. Pengambilan data dilakukan selama 3 hari yaitu Senin, Rabu dan Sabtu, yang setiap harinya dilakukan mulai pukul 08.00 – 13.00 WIB. Data tersebut terdiri dari arus lalu lintas, waktu tempuh, intensitas kebisingan, kuisioner. Nilai tingkat kebisingan yang diperoleh tersebut telah melebihi Baku Tingkat Kebisingan yang diijinkan sebesar 55 dB(A) untuk kawasan pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian di sekitar SMK Negeri 1 Sukoharjo kebisingan tertinggi dengan metode empirik pada hari Sabtu 7 Februari 2009 sebesar 73,00 dB(A), dengan lokasi dekat jalan. Sedangkan kebisingan dengan menggunakan alat Sound Level Meter pada hari Senin 2 Februari 2009 sebesar 86,4 dB(A), dengan lokasi dekat tembok. Di sekitar SMA Negeri 3 Sukoharjo kebisingan tertinggi dengan metode empirik pada hari Rabu 4 Februari 2009 sebesar 71,10 dB(A). Kebisingan tertinggi menggunakan alat Sound Level Meter pada hari Sabtu 7 Februari 2009 sebesar 89,5 dB(A), dengan lokasi dekat jalan. Berdasarkan hasil kuisioner sebagian besar responden menyatakan bahwa kebisingan akibat lalu lintas tersebut mengganggu proses belajar mengajar di sekolah oleh karena itu perlu penanganan berupa penggunaan kaca jendela yang tebal/rangkap untuk bangunan yang dekat dengan jalan raya, memperbanyak penanaman pohon di depan sekolah, pagar sekolah yang terbuat dari besi di kasih fiber plastik.

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	kebisingan, arus lalu lintas, kecepatan
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited:	25 Feb 2010 07:41
Last Modified:	03 Jan 2012 05:23
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6553

Actions (login required)

View Item