TINJAUAN KUAT LENTUR PLAT LANTAI DENGAN BAHAN TAMBAH SERBUK BATA MERAH MENGGUNAKAN TULANGAN WIRE MESH

Suseno, Prasetyo Wendi (2009) TINJAUAN KUAT LENTUR PLAT LANTAI DENGAN BAHAN TAMBAH SERBUK BATA MERAH MENGGUNAKAN TULANGAN WIRE MESH. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
D100010001.pdf

Download (31kB)
[img] PDF
D100010001.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Pelat beton bertulang pada umumnya dipakai sebagai lantai, atap, dan dinding dari gedung-gedung, serta sebagai pelat lantai (decks) dari jembatan. Untuk itu dalam perencanaan penambahan satu level lantai rumah adalah dengan membuat pelat beton yang ringan, tipis tapi kuatdan tidak terlalu membebani konstruksi balok dan kolom yang mendukungnya. Maka dibutuhkan suatu cara untuk meningkatkan kekuatan beton, khususnya kuat tekan. Salah satu cara adalah dengan cara memberikan bahan tambah dalam campuran beton tersebut. Penelitian ini menganalisa 2 sampel benda uji yaitu, beton sebagai bahan pengisi dengan variasi penambahan serbuk bata merah 0%, 10%, 20%, 30% dan pelat beton. Dimensi benda uji silinder Ø 15 cm dan tinggi 30 cm, sedangkan bentuk benda uji pelat lantai beton berukuran 100x50x5 cm³. Baja tulangan menggunakan kawat baja las (wire mesh) berbentuk jala yang umum berada di pasaran dengan diameter 6 mm, fas yang digunakan adalah 0,4, mix design menggunakan metode SK SNI T-15-1990-03. Setiap variasi dibuat 3 benda uji, sehingga jumlah total ada 12 benda uji. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat lentur plat beton tipis menggunakan tulangan wire mesh dengan penambahan serbuk bata merah pada umur 28 hari. Hasil kuat tekan rata-rata silinder beton di jadikan acuan sebagai bahan pengisi pelat lantai beton dengan variasi penambahan serbuk bata merah 0%, 10%, 20%, 30% berturut-turut sebesar 23,956 MPa ; 26,785 MPa ; 27,728 MPa ; 24,050 MPa. Beban terpusat maksimum rata-rata yang dapat di tahan benda uji pelat beton dengan variasi penambahan serbuk bata merah 0%, 10%, 20%, 30% adalah 8.000N, 9.000N, 10.000N, 8.666,667N. penurunan rata-rata pelat beton dengan variasi penambahan serbuk bata merah 0%, 10%, 20%, 30% adalah 9,6 mm, 9,24 mm, 9,22 mm, 8,88 mm. Momen lentur rata-rata hasil laboratorium pelat beton dengan variasi penambahan serbuk bata merah 0%, 10%, 20%, 30% adalah 1.922.199,92 Nmm ; 1.928.765,68 Nmm ; 1.947.144,62 Nmm ; 1.937.209,75 Nmm. Momen lentur rata – rata dari hasil analisis teoritis pada pelat beton variasi penambahan serbuk bata merah 0% ; 10% ; 20% ; 30 % adalah 1.922.199,92 Nmm ; 1.935.841,73 Nmm ; 1.939.770,41 Nmm ; 1.922.704,74 Nmm. Prosentase selisih momen lentur hasil uji laboratorium dan analisis rata – rata untuk pelat beton dengan variasi penambahan serbuk bata merah 0% ; 10% ; 20% ; 30 % berturut-turut adalah 4,457% ; 2,427% ; 9,177% ; 3,180%.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kawat baja las (wire mesh), kuat tekan, kuat tarik, momen lentur, plat beton, serbuk bata merah
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 25 Feb 2010 07:31
Last Modified: 15 Nov 2010 12:23
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6550

Actions (login required)

View Item View Item