HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PADA PENDERITA EPILEPSI DI KECAMATAN MANYARAN DAN KECAMATAN JATIPURNO KABUPATEN WONOGIRI

ASTUTI , ANIS WIJI (2009) HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PADA PENDERITA EPILEPSI DI KECAMATAN MANYARAN DAN KECAMATAN JATIPURNO KABUPATEN WONOGIRI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
J210050067.pdf

Download (57kB)
[img] PDF
J210050067.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (587kB)

Abstract

Keluarga adalah dukungan sosial yang paling penting. Setiap anggota keluarga memiliki peranan spesifik yang dapat dimainkan dalam sistem tersebut dan setiap anggota bergantung pada anggota yang lain agar dapat memainkan peranannya. Dalam banyak hal individu memerlukan keberadaan orang lain untuk saling memberi perhatian, membantu, mendukung dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan kehidupan. interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua atau lebih individu manusia, dimana sikap individu yang satu mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki sikap individu yang lain, atau sebaliknya. Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial, oleh karena tanpa interaksi sosial, tak akan mungkin ada kehidupan bersama. Epilepsi adalah istilah untuk cetusan listrik lokal pada substansia grisea otak yang terjadi sewaktu-waktu, mendadak, dan sangat cepat. Secara klinis epilepsi merupakan gangguan paroksismal dimana cetusan neuron korteks selebri mengakibatkan serangan penurunan kesadaran, perubahan fungsi motorik atau sensorik, perilaku atau emosional yang intermiten stereotipik, umumnya mempengaruhi kesadaran , perilaku, emosi, dan fungsi motorik atau sensorik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan interaksi sosial pada penyandang epilepsi. Metode penelitian menggunakan desain studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang dipakai adalah seluruh populasi yang ada sebanyak 20 responden. Teknik pengujian data menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan dukungan keluarga terhadap responden epilepsi masuk kategori sedang. Kemampuan interaksi sosial pasien epilepsi di lingkungan masuk kategori kurang. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan interaksi sosial di Kecamatan Manyaran dan Kecamatan Jatipurno Kabupaten Wonogiri dengan nilai p= 0,041.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: : dukungan keluarga, interaksi sosial, epilepsi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 23 Feb 2010 01:51
Last Modified: 15 Nov 2010 13:38
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6426

Actions (login required)

View Item View Item