Bruari, Wahyu Fajar (2009) PENGARUH SENAM KAKI DIABETIK TERHADAP NYERI KAKI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DELANGGU. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
J210050011.pdf Download (108kB) |
|
PDF
J210050011.pdf Restricted to Repository staff only Download (674kB) |
Abstract
Latar Belakang. Senam kaki atau senam diabetes dapat membantu memperbaiki peredaran darah yang terganggu dan memperkuat otot-otot kecil kaki pada pasien diabetes dengan neuropati. Selain itu dapat memperkuat otot betis dan otot paha, mengatasi keterbatasan gerak sendi dan mencegah terjadinya deformitas. Nyeri adalah sensasi yang tidak menyenangkan yang terjadi bila kita mengalami cidera atau kerusakan pada tubuh kita. Nyeri dapat berupa sakit, panas, gemetar, tertusuk atau tertikam. Keterbatasan jumlah insulin pada penderita DM mengakibatkan kadar gula dalam darah meningkat hal ini menyebabkan rusaknya pembuluh darah, saraf dan struktur internal lainnya sehingga pasokan darah ke kaki semakin terhambat, akibatnya pasien DM akan mengalami rasa nyeri pada kakinya Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui pengaruh senam kaki Diabetik terhadap tingkat nyeri kaki pada pasien Diabetes Mellitus sebelum dan sesudah di berikan perlakuan senam kaki diabetik di puskesmas delanggu Metode. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pre experiment, dengan desain yang digunakan adalah one group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita Diabetes Mellitus yang berobat jalan di Puskesmas Delanggu selama bulan juli yang berjumlah 79 orang. Sampel penelitian sebanyak 44 orang penderita Diabetes Mellitus yang berobat jalan di Puskesmas Delanggu. Teknik pengambilan sample menggunakan Purposive Sample . instrument penelitian menggunakan alat ukur VAS (Visual Analoque Scale) dan analisis data menggunakan uji T-dependen (paired sample test) Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Sebelum melakukan senam kaki diabetik seluruh pasien Diabetes Mellitus di wilayah kerja Puskesmas Delanggu mengalami rasa nyeri yang masuk kategori sedang; (2) Sesudah melakukan senam kaki diabetik 15,90% atau 7 pasien tidak mengalami rasa nyeri dan 84,10% atau 37 pasien mengalami rasa nyeri yang masuk kategori ringan; dan (3) Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa besarnya nilai thitung adalah 21,758 dengan pvalue = 0,000 < 0,05; sehingga terdapat perbedaan yang signifikan tingkat nyeri yang dirasakan oleh pasien Diabetes Mellitus di wilayah kerja Puskesmas Delanggu sebelum dan sesudah senam diabetik.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | senam kaki diabetik, nyeri kaki |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 22 Feb 2010 07:48 |
Last Modified: | 19 Nov 2019 03:35 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6399 |
Actions (login required)
View Item |