PURWANTI , ARY (2009) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. W DENGAN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI PRESENTASI BOKONG DI RUANG ANNISA RSUI YAKSSI GEMOLONG SRAGEN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
J200060082.pdf Download (100kB) |
|
PDF
J200060082.pdf Restricted to Repository staff only Download (338kB) |
Abstract
LATAR BELAKANG: perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran semakin berkembang terutama di bidang kandungan, banyak penanganan yang mungkin dapat dilakukan pada ibu yang mengalami kelainan letak janin. Salah satunya yaitu melakukan operasi sectio caesarea. Pada ibu hamil dengan kelainan letak janin presentasi bokong ditambah lagi dengan indikasi belum pernah Sectio Caesarea, kehamilan sudah cukup bulan dan berat janin besar maka untuk ibu dianjurkan agar melakukan operasi sectio caesarea. Angka Sectio Caesarea terus meningkat dari insidensi 3-4 % 15 tahun yang lampau sampai insidensi 10-15 % sekarang ini. Angka 10-15 % mungkin bisa diterima dan benar. Bukan saja pembedahan menjadi lebih aman bagi ibu, tetapi juga jumlah bayi yang cidera akibat partus lama dan pembedahan traumatik vagina menjadi berkurang. METODE: Penulis menggunakan metode deskripsi, adapun sampelnya adalah Ny. W, sedangkan proses pengumpulan datanya adalah metode wawancara, observasi, pemeriksaan fisik serta dokumentasi. HASIL: setelah dilakukan keperawatan selama 2 hari, diagnosa keperawatan yang muncul pada Ny. W yaitu nyeri berhubungan dengan luka bekas operasi (Doenges), intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik (Carpenito), dan kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang perawatan payudara (Tucker). Setelah dilakukan implementasi berdasarkan tujuan dan intervensi ternyata pasien masih mengalami nyeri pada luka bekas operasi di abdomen dan untuk aktivitas masih terlihat hati-hati dalam bergerak. Sedangkan untuk kurang pengetahuan tentang perawatan payudara post operasi sectio caesarea ternyata pasien sudah paham tentang penjelasan yang diberikan oleh perawat. KESIMPULAN: masalah keperawatan pasien mengenai gangguan rasa nyaman nyeri dan intoleransi aktivitas masih belum dapat diatasi sehingga masih perlu perawatan lebih lanjut. Sedangkan untuk masalah keperawatan kurang pengetahuan sudah dapat diatasi sehingga perawatan dihentikan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sectio caesarea, nyeri, intoleransi aktivitas, kurang pengetahuan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan D3 |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 20 Feb 2010 04:31 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 14:03 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6385 |
Actions (login required)
View Item |