SULISTYARINI , ERNA (2009) ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN POST SECTIO CAESARIA ATAS INDIKASI PRE EKLAMSIA BERAT DI RUANG MAWAR I RSUD dr. MOEWARDI SURAKARTA. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
J200060068.pdf Download (60kB) |
|
PDF
J200060068.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang : Pre Klampsia dan Eklamsia merupakan salah satu penyebab utama kematian maternal dan kematian perinatal yang tinggi. maka pre eklampsia merupakan tingkat pendahuluan eklampsia, serta memerlukan penanganan tindakan segera untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak. Pre eklampsia dan eklampsia merupakan kesatuan penyakit pada ibu hamil dan masa hamil yang terdiri dari hipertensi, cidera, odema dan proteinuria terjadi pada triwulan ke-3, maka semua ibu hamil agar selalu rutin memeriksakan kehamilan disetiap bidan, RSU, puskesmas dan klinik.. Menurut SDKI (Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia) menunjukkan kematian ibu dalam kehamilan dan persalinan diseluruh dunia 515 ribu jiwa/tahun, itu semua diakibatkan adanya komplikasi dalam masa persalinan. untuk itu pre eklampsia berat tidak berlanjut ke eklampsia perlu pantauan. pada pasien post sectio caesaria indikasi pre eklampsia berat harus dimonitor tanda-tanda vitalnya tiap 4 jam sekali. Tujuan Umum : Adalah mahasiswa sebagai calon perawat dapat memberikan dan menerapkan asuhan keperawatan dengan post sectio caesaria, atas indikasi pre eklampsia berat dengan menggunakan manajemen keperawatan atau sesuai dengan diagnosa yang muncul. Tujuan Khusus : Adalah dapat menegakkan diagnosa keperawatan, mengumpulkan, mengidentifikasi, menentukan intervensi, penatalaksanaan asuhan keperawatan dan mengevaluasi asuhan keperawatan pada pasian Ny. S dengan post sectio caesaria atas indikasi pre eklampsia berat. Sectio Caesaria : adalah persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin diatas 500gr. Pre Eklampsia : Penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, odema dan proteinuria yang timbul karena kehamilan dan penyakit ini terjadi dalam triwulan ke – 3 kehamilan. Jadi, post sectio caesaria atas indikasi pre eklampsia : masa pulihnya alat reproduksi setelah kelahiran janin melalui insisi dinding abdomen dan uterus dengan gejala yaitu : hipertensi, odema, proteinuria, maka perawatan pada pasien post sectio caesaria atas indikasi pre eklampsia berat harus dipantau dan diperiksa tanda-tanda vital untuk mengetahui keadaan pasien. Metode : Penulis menggunakan metode deskriptif adapun sampelnya adalah Ny. S, sedangkan proses pengumpulan datanya adalah metode wawancara, observasi, studi dokumentasi dan catatan medis. Hasil penelitian setelah dilakukan keperawatan selama 2 hari, diagnosa keperawatan yang muncul pada Ny. S, berdasarkan diagnosa keperawatan Doenges ada 3 yaitu nyeri berhubungan dengan inkontinuitas jaringan, resiko tinggi infeksi berhubungan dengan luka pembedahan dan intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik setelah dilakukan implementasi dan intervensi ternyata pasien masih mengalami nyeri pada bekas operasi Kesimpulan : Masalah keperawatan pasien mengenai gangguan rasa nyaman, nyeri, gangguan mobilitas fisik dan resiko tinggi infeksi masih sedikit dapat diatasi, sehingga masih perlu perawatan lebih lanjut.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Keperawatan, Post Sectio Caesaria, Pre Eklamsia Berat |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan D3 |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 20 Feb 2010 03:45 |
Last Modified: | 06 Jan 2012 05:32 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6375 |
Actions (login required)
View Item |