Indiarto, Wahyu (2008) PRARANCANGAN PABRIK METIL METAKRILAT DARI ASETONE SIANOHIDRIN DAN METANOL KAPASITAS 90.000 TON/TAHUN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF
D500030086.pdf Restricted to Repository staff only Download (717kB) |
Abstract
Pabrik Metil Metakrilat (MMA) dengan bahan baku aseton sianohidrin, asam sulfat dan metanol kapasitas produksi 90.000 ton/tahun ini direncanakan beroperasi selama 330 hari/ tahun. Proses pembuatan metil metakrilat berlangsung melalui dua tahapan reaksi yaitu reaksi pertama merupakan reaksi hidrolisa, aseton sianohidrin bereaksi dengan asam sulfat membentuk metakrilamid sulfat, reaksi berlangsung pada fase cair , irreversible, endotermis dan non adiabatis yang dilakukan di dalam reaktor alir tangki berpengaduk ( RATB ). Sedangkan reaksi kedua merupakan reaksi esterifikasi, metakrilamid sulfat bereaksi dengan metanol membentuk metil metakrilat. Reaksi berlangsung pada fase cair, irreversible, eksotermis dan non adiabatis yang dilakukan di dalam reaktor alir tangki berpengaduk ( RATB ). Pabrik ini digolongkan beresiko rendah karena beroperasi pada kondisi suhu dan tekanan yang tidak terlalu tinggi serta sifat bahan baku dan produk yang tidak membahayakan. Produk metil metakrilat (99,9%) diproduksi sebanyak 11.363,6364 kg/jam membutuhkan bahan baku aseton sianohidrin sebanyak 10.463,0362 kg/jam, asam sulfat sebanyak 19.316,9805 kg/jam dan metanol sebanyak 4.353,8646 kg/jam. Utilitas pendukung proses meliputi penyediaan air untuk pendingin pada proses sebesar 70.864,7550 kg/jam, air untuk kebutuhan steam sebesar 3.077,0812 kg/jam yang diproduksi dari boiler dengan bahan bakar Natural gas sebesar 829,8579 kg/jam, air untuk keperluan rumah tangga dan kantor sebesar 864,5833 kg/jam. Kebutuhan listrik sebesar 1.274,1176 kW diperoleh dari PLN dan disediakan sebuah generator set sebagai cadangan. Kebutuhan udara tekan sebesar 500 kg/jam . Pabrik ini direncanakan didirikan di Gresik, Jawa Timur pada tahun 2010 dengan luas tanah 40.188 m2 dan memerlukan karyawan 145 orang. Pabrik Metil Metakrilat ini menggunakan modal tetap sebesar Rp 833.069.722.214,24 dan modal kerja sebesar Rp 320.984.262.965,75. Dari analisis ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp 282.361.205.275,47, keuntungan setelah pajak sebesar Rp 197.652.843.692,83. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 33,894 % dan setelah pajak 23,726 %. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 2,278 tahun dan setelah pajak 2,965 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 47,14 %, Shut Down Point (SDP) sebesar 26,89 % Discounted Cash Flow (DCF) terhitung sebesar 37,55 %. Dari data analisis kelayakan di atas disimpulkan, bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak untuk didirikan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metil Metakrilat (MMA), aseton sianohidrin, asam sulfat dan metanol |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Kimia |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 10 Nov 2008 03:49 |
Last Modified: | 22 Feb 2011 04:13 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/632 |
Actions (login required)
View Item |