Pudiastuti , Arum Widya (2009) PENGARUH PERSEPSI KUALITAS KOMUNIKASI ORANGTUA-ANAK DAN KETERBUKAAN DIRI TERHADAP KECENDERUNGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA ANGGOTA KLUB MOTOR “JUST MATIC”. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF
F100050035.pdf Restricted to Repository staff only Download (278kB) |
||
|
PDF
F100050035.pdf Download (72kB) |
Abstract
Remaja anggota klub otomotif yang tidak terorganisir dengan baik memiliki kontrol diri yang lemah ketika sedang berkendaraan di jalan, karena remaja yang masih dalam tahap masa perkembangan dan pencarian identitas diri relatif masih belum dapat mengontrol emosi dengan baik. Kecenderungan penyalahgunaan narkoba adalah hasil interaksi atau saling berhubungan antara berbagai macam sebab. Penyebab remaja menyalahgunakan narkoba sangatlah bervariasi diantaranya yaitu persepsi kualitas komunikasi orangtua-anak dan keterbukaan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi kualitas komunikasi orang tua-anak dan keterbukaan diri dengan kecenderungan penyalahgunaan narkoba. Hipotesis yang diajukan 1) Ada pengaruh persepsi kualitas komunikasi orang tua-anak dan keterbukaan diri dengan kecenderungan penyalahgunaan narkoba pada remaja; 2) ada pengaruh persepsi kualitas komunikasi orang tua-anak dengan kecenderungan penyalahgunaan narkoba pada remaja; 3) ada pengaruh antara keterbukaan diri terhadap kecenderungan penyalahgunaan narkoba pada remaja. Subjek penelitian adalah 43 remaja anggota Klub Motor “Just Matic” Solo. Metode pengumpulan data menggunakan skala persepsi kualitas komunikasi orang tua-anak, skala keterbukaan diri dan skala kecenderungan penyalahgunaan narkoba pada remaja. Metode analisis data yang digunakan teknik analisis regresi dua prediktor. Peranan atau sumbangan efektif persepsi kualitas komunikasi orangtua-anak terhadap kecenderungan penyalahgunaan narkoba sebesar 4,442%, sumbangan keterbukaan diri terhadap kecenderungan penyalahgunaan narkoba sebesar 12,191 %, total sumbangan efektif sebesar 16,634%. Persepsi kualitas komunikasi orangtua-anak tergolong tinggi (positif) ditunjukan nilai rerata empirik (RE) = 103,233 dan rerata hipotetik (RH) = 82,5. Subjek penelitian juga memiliki keterbukaan yang tergolong tinggi, ditunjukan oleh nilai rerata empirik (RE) = 111,349 dan rerata hipotetik (RH)= 90. Kecenderungan penyalahgunaan narkoba pada subjek penelitian tergolong sedang (mengarah rendah), ditunjukan nilai rerata empirik (RE) = 84,628 dan rerata hipotetik (RH) = 90. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara persepsi terhadap komunikasi orangtua-anak dan keterbukaan diri dengan kecenderungan penyalahgunaan narkoba, namun generalisasi dari hasil-hasil penelitian ini terbatas pada populasi dimana penelitian dilakukan sehingga penerapan pada ruang lingkup yang lebih luas dengan karakteristik yang berbeda perlu dilakukan penelitian lagi dengan menggunakan atau menambah variabel-variabel lain yang belum disertakan dalam penelitian ini ataupun dengan menambah dan memperluas ruang lingkup penel
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | komunikasi orang tua anak, keterbukaan diri, narkoba |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Users 13 not found. |
Date Deposited: | 18 Feb 2010 08:19 |
Last Modified: | 03 Jan 2012 09:27 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6291 |
Actions (login required)
View Item |